Bagi pecinta balapan drag, pastinya tak asing lagi jika mendengar 'Top Fuel Dragster '. Top Fuel Dragster merupakan salah satu ajang balapan di trek lurus paling bergengsi di Amerika.
Top Fuel Dragster sendiri merupakan balapan kelas elit/kelas tertinggi dari National Hot Rod Association (NHRA). NHRA merupakan organisasi atau badan yang mengatur peraturan dan menyelenggarakan ajang balapan drag di Amerika Serikat dan didirikan pada tahun 1951.
Di dalam ajang balapan NHRA terdapat beberapa klasifikasi atau kategori, yakni Top Fuel Dragster, Funny Car, Pro Stock, dan Pro Stock Motorcycle. Namun, masih ada klasifikasi lain Top Alcohol Dragster, Top Alcohol Funny Car, Comp, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Sesi Kualifikasi Tertunda, Jadwal F1 Powerboat Alami Perubahan
Pada kali ini, Z Creators akan membahas mengenai kelas tertinggi dari NHRA yaitu Top Fuel Dragster, dimana sering dijuluki raja drag kelas elit dari NHRA.
Mobil Top Fuel Dragster sendiri tidak bisa dibandingkan dengan mobil balap apapun. Mobil dragster tersebut mampu melesat hingga 545 kilometer/jam dan menyelesaikan 305 meter dalam waktu 3,62 detik. Namun, balapan drag ini hanya menempuh trek sepanjang 305 meter saja. Jika trek lebih panjang, akan sangat berbahaya mengingat kecepatan mobil drag ini yang super di luar nalar.
Top Fuel Dragster memiliki bentuk desain yang hampir mirip dengan mobil F1, yakni mempunyai spoiler di bagian depan dan belakang dan memiliki panjang 7,6 meter. Di bagian roda depan menggunakan ban kecil atau sering disebut ban cacing.
Sedangkan di bagian belakang menggunakan ban yang super besar dengan lebar sekitar 44,5 cm dan diameter tinggi 36 inch. Di bagian belakang terdapat besi penyangga yang berfungsi agar mobil tidak terbalik saat melakukan start.
Mobil dragster ini menggunakan mesin yang tergolong jadul, yakni mesin V8 HEMI ENGINE 8200CC Supercharger yang mampu mengeluarkan total 11.000 horse power. Dengan rekor tercepat yang pernah tercatat yakni 339.87 mph atau 546.97 km/h dengan jarak 1/4 mile atau 402 meter.
Dengan mesin yang super besar, mesin ini dapat mengeluarkan suara yang begitu keras. Tercatat suara yang dikeluarkan dari mobil dragster ini sebesar 150 desibel.
Oleh sebab itu setiap crew dan penonton diwajibkan menggunakan penutup telinga jika tidak memakainya maka akan beresiko gendang telinga bisa pecah.
Baca Juga: Kejurnas Speed Offroad 2023 Digelar Bulan Depan, Lokasi Sirkuitnya Tersembunyi
Karena tingkat kecepatannya yang tinggi dan mampu mengeluarkan horse power yang sangat tinggi, mesin ini harus dibongkar setiap melakukan balapan. Bagian mesin akan dicek oleh tim mekanik dan mengganti part yang aus atau rusak,karena dengan tenaga yang besar maka mesin bekerja sangat keras sehingga banyak mengalami kerusakan di bagian mesin.
Sebelum balapan dimulai, pembalap akan melakukan sesi burnout. Sesi ini bertujuan untuk memanaskan roda bagian belakang yang berfungsi untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada roda serta meningkatkan daya cengkram roda dengan aspal.
