BMW Group Indonesia memastikan stok dari BMW X7 masih aman meski pabrik peraitan mobil Gaya Motor di Sunter, Jakarta Utara ditangguhkan sementara waktu. Hal ini diungkapkan Jodie O'Tania, Director of Communications BMW Group Indonesia.
"Saat ini masih on schedule karena X7 memang planningnya di semester dua, tidak ada plan di semester satu," ujar Jodie O'Tania melalui konferensi virtual.
Sebelumnya, Gaya Motor telah memberhentikan semua jalur produksi untuk sementara waktu hingga 23 April sejak dimulai penetapan aturan PSBB di Jakarta sejak 10 April mendatang.
Meski ditangguhkan, Jodie mengatakan pemberhentian operasional sementara waktu tidak mempengaruhi produksi sejumlah model BMW yang diproduksi di pabrik yang rakit BMW Seri 3, Seri 5, Seri 7, X1, X3, dan X5.
"Yang terpengaruh yang model-model backbone seperti Seri 3. Namun, kita udah siapkan skenario, strategi bagaimana kita bisa menjalani situasi ini," lanjutnya.
Disisi lain, Bayu Riyanto, VP Sales BMW Group Indonesia mengatakan PSBB juga berpengaruh untuk pengiriman mobil menyusul penutupan dealer di Jakarta dan sejumlah wilayah di Banten dan Jawa Barat.
"Selama PSBB, kita dukung pemerintah untuk kampanye #dirumahaja. Kita minimalkan bahkan nol-kan pengiriman di Jakarta, Tangerang, karena diler tutup sementara waktu dan tidak ada pengiriman," ungkap Bayu Riyanto.
"Semoga bisa mendukung program pemerintah, dan kalau PSBB sudah selesai, customer yang sudah booking langsung diproses," lanjutnya.
Namun, bagi daerah yang belum diberlakukan PSBB, Bayu mengatakan pihaknya masih membuka dealer dengan menetapkan aturan social disctacing, sistem shift, hingga protokol kesehatan bagi karyawannya.
"Misalnya di luar Jakarta yang masih bisa beraktivitas, pasti kita support, kita masih buka dengan pengurangan jam kerja dan pegawai yang masuk," tegas Bayu Riyanto.
