Pembalap tim Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci mengaku sedih karena tidak bisa mulai bersaing di ajang MotoGP. Hal ini dikarenakan pembatalan ajang MotoGP Qatar dan penundaan ajang MotoGP Thailand karena virus corona.
Sekadar informasi, pada tanggal 2 Maret lalu, pihak FIM, IRTA, dan Dorna Sports membatalkan ajang MotoGP Qatar dikarenakan Qatar mengumumkan pernyataan pembatasan wilayah dari beberapa negara, khususnya Italia.
Meski demikian, ajang Moto2 dan Moto3 dilakukan seperti biasa karena seluruh peserta sudah sampai di Qatar untuk melakukan uji pramusim. Selang beberapa hari kemudian, pihak penyelenggara mengatakan MotoGP Thailand dilakukan penundaan.
Melihat hal tersebut, Danilo Petrucci mengaku dirinya kecewa dan sedih akan hal tersebut.
"Sangat disayangkan kami tak bisa balapan di Qatar," ujar Danilo Petrucci.
"Kami sungguh tak sabar memulai musim baru, dan kini mengingat MotoGP Thailand juga telah ditunda, kami tak yakin kapan kami bisa kembali beraksi untuk balapan pertama pada 2020. Kami berharap situasinya segera membaik," lanjutnya.
Nantinya, Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports mengatakan pihaknya akan menjadwal ulang ajang balapan MotoGP Thailand pada awal Oktober mendatang.
