Pada F1 Inggris 2020, Racing Point dilaporkan kecewa dikarenakan gagal membawa Nico Hulkenburg untuk balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris. Padahal, Racing Point telah berusaha keras menyiapkan Nico Hulkenburg sebagai pembalap pengganti Sergio Perez yang terkena positif COVID-19.
Nico Hulkenburg pun dinyatakan absen jelang F1 Inggris karena masalah pada mobil. Akhirnya, Racing Point pun mengungkap masalah yang terjadi pada RP20 milik Nico Hulkenburg melalui bos Racing Point, Otmar Szafnauer.
"Terlihat baut-baut saling menggerus dengan rumah kopling. Bautnya rusak dan jadi penyebab ruang bakar tidak bisa hidup," ungkap Otmar Szafnauer mengutip PlanetF1.com.
"Jadi ketika baut tergerus, mesinnya macet, dan kami tak bisa menghidupkan mesinnya," lanjutnya.
"Terlalu cepat untuk apa alasannya, tapi karena tergerus mungkin material bahannya, bisa juga torsinya terlalu besar, masih didalami. Aku yakin bautnya hanya bisa menahan torsi di angka tertentu, jika tidak pas atau terlalu besar, akan tergerus," katanya.
"Ini bisa jadi masalah material atau bahan dari pabrikannya, tapi sebelum itu kami harus memahaminya dulu lalu menyelesaikannya," tutup Otmar Szafnauer.
Di sisi lain, Szafnauer juga mengatakan bahwa jika benar masalah pada material maka komponen tersebut bukanlah buatan Racing Point melainkan satu paket power unit bawaan Mercedes. Melihat hal itu, Mercedes pun menyelidiki masalah tersebut selaku pemasok mesin Racing Point.
