Bos Ferrari, Mattia Binotto : Kami Berencana Ikut Ajang Balapan IndyCar

- Sabtu, 16 Mei 2020 | 09:00 WIB
Pabrikan tim Ferrari. (Instagram/@scuderiaferrari)
Pabrikan tim Ferrari. (Instagram/@scuderiaferrari)

Nama pabrikan Ferrari telah dikenal dengan nama pabrikan level tertinggi di ajang balapan bergengsi, Formula 1. 

Namun baru-baru ini, setelah aturan batasan anggaran F1 senilai US$ 145 ditetapkan, Ferrari termasuk yang tidak terlalu setuju dikarenakan memiliki sumber daya yang lebih.

Melihat hal tersebut, Ferrari pun mempertimbangkan untuk mengikuti ajang balapan lain untuk memaksimalkan sumber daya yang tersisa dari Formula 1. 

Selain mengikuti ajang Formula 1, Ferrari juga mengaku pihaknya berencana mengikuti ajang balapan IndyCar. Hal ini pun diungkapkan langsung oleh bos tim Ferrari, Mattia Binotto. 

"Ferrari merasa bertanggung jawab ke karyawannya dan kami ingin meyakinkan semua orang tetap bekerja di masa depan," ujar Mattia Binotto melansir Sky Sport Italia. 

"Untuk alasan ini kami mengevaluasi program alternatif, aku mengonfirmasi kami mengincar IndyCar, yang mana beda kategori dengan F1 kami tapi dengan regulasi baru di 2022," lanjutnya. 

Untuk saat ini, ajang IndyCar masih memakai mesin Honda dan Chevrolet saja. Untuk sasis, ajang IndyCar memakai buatan pabrikan asal Italia, Dallara. 

Masuknya Ferrari ke IndyCar diklaim dapat mengubah struktur besar dari IndyCar sendiri dikarenakan Ferrari memiliki kemampuan untuk membuat sasis dan mesin. 

Selain memasok mesin, Ferrari juga dapat berdiri sendiri sebagai tim di ajang IndyCar layaknya ajang balapan Formula 1. Meski demikian, hal tersebut baru dapat terwujud jika telah diberlakukan aturan regulasi baru di tahun 2022 mendatang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X