Max Verstappen dan Charles Leclerc dikabarkan sudah melakukan perpanjangan kontrak dengan timnya masing-masing, Red Bull dan Ferrari beberapa waktu lalu.
Max Verstappen sendiri sudah memperpanjang kontrak dengan tim Red Bull hingga akhir tahun 2023. Sedangkan, Charles Leclerc sendiri akan membela pabrikan Ferrari hingga akhir tahun 2024 yang akan datang. Akan tetapi, hal ini tidak menutup kemungkinan dari kedua pembalap untuk membela pabrikan Mercedes.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Toto Wolff, bos dari tim Mercedes. Sekadar informasi, Mercedes tengah melakukan negosiasi dengan pembalap andalannya, Lewis Hamilton mengenai perpanjangan kontrak. Nantinya, kontrak dari Lewis Hamilton dengan Mercedes akan berakhir pada akhir tahun 2020 mendatang.
Meski demikian, Toto Wolff mengatakan Mercedes memiliki beberapa kemungkinan alternatif meski Verstappen sudah diikat oleh Red Bull dan Charles Leclerc yang masih membela pabrikan Ferrari.
"Saya akan terkejut jika kedua pembalap muda ini telah berkomitmen untuk tim mereka selama lima tahun dan menutup pintu ke tempat lain," ujar Wolff.
Dengan kata lain, Wolff mengatakan bahwa Verstappen dan Leclerc memiliki kemungkinan untuk pindah dari timnya saat ini untuk bergabung dengan pabrikan Mercedes.
"Kontrak sering kali lebih kompleks daripada yang digambarkan media," lanjutnya.
Bahkan, Wolff tidak begitu khawatir dan takut jika Lewis Hamilton tidak menyetuji perpanjangan kontrak bersama Mercedes.
"Selama kami memiliki mobil cepat - karena ini adalah prioritas utama kami - kita akan selalu memiliki situasi di mana kita dapat memilih siapa yang mengemudikannya," imbuhnya.
“Kami memiliki beberapa pembalap) junior yang kami andalkan yang telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik, seperti George Russell di Williams dan Esteban (Ocon) juga,” ujar Toto Wolff.
"Jadi kami memiliki kumpulan pembalap muda yang bisa kami akses," tegas Toto Wolff.
