Melansir Reuters, Nissan dilaporkan menutup sementara pabriknya di Inggris karena gangguan rantai pasokan dan penurunan permintaan, serta mempengaruhi sektor otomotif di negara tersebut.
Nantinya, Nissan sendiri menutup sementara pabriknya di Sunderland, Inggris. Sekadar informasi, pabrik tersebut mampu memproduksi 350 ribu dari 1,3 juta mobil Inggris tahun lalu. Selain itu, pabrik ini juga memproduksi model Qashqai, Juke, dan Leaf.
"Langkah-langkah lebih lanjut saat ini sedang dipelajari karena kami menilai gangguan rantai pasokan dan penurunan tiba-tiba permintaan pasar yang disebabkan oleh darurat COVID-19," ujar Nissan.
Nantinya, Nissan sendiri akan menutup pabrik tersebut mulai dari 20 Maret hingga 6 April mendatang. Selain menutup pabrik di Sunderland, Nissan juga dilaporkan akan menutup sementara pabriknya di Amerika Serikat guna mencegah penyebaran virus corona.
Selain Nissan, Vauxhall juga dilaporkan melakukan hal yang sama dengan menutup pabrik mobil di Ellesmere Port, Inggris. Pabrik tersebut pun mulai ditutup pada Selasa hingga 27 Maret mendatang guna mencegah virus corona.
