Marquez Bikin Jatuh 2 Rider di GP Aragon, Ayah Lorenzo: Dia Gak Mau Rivalnya Sukses

- Rabu, 21 September 2022 | 13:40 WIB
Pebalap MotoGP, Marc Marquez. (Instagram/@marcmarquez93)
Pebalap MotoGP, Marc Marquez. (Instagram/@marcmarquez93)

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez tengah jadi sorotan usai jadi dalang jatuhnya Fabio Quartararo dan Taaki Nakagami di Grand Prix (GP) Aragon, Minggu (18/9/2022) malam WIB. Gaya balapan Marquez dikritik oleh ayahnya Jorge Lorenzo.

GP Aragon jadi comeback perdana Marquez usai 4 bulan absen dari pemulihan lengan kanannya. Namun, aksi comeback-nya itu jadi bencana untuk rider lainnya.

Insiden crash dengan Fabio Quartararo berawal saat The Baby Aliens melakukan deselerasi karena sempat oleng. Tapi sialnya, Quartararo berada di dekat Marquez.

Baca Juga: Baru Comeback, Marc Marquez Langsung Bikin Ulah di MotoGP Aragon

Alhasil, bagian depan motor Quartararo 'mencium' bagian belakang motor Marquez. Pebalap Prancis itu akhirnya terpelanting hingga ke gravel. Sementara Marquez tetap melanjutkan balapan.

Tak berapa lama, Marquez kembali bersenggolan dengan rider lain. Kali ini Takaaki Nakagami jadi korban Marquez selanjutnya. Pebalap asal Jepang itu jatuh dari motornya, sedangkan Marquez kembali ke pit akibat masalah motor.

Jorge Manuel Lorenzo, ayah dari pebalap Jorge Lorenzo menyebut Marquez ugal-ugalan. Ia mengatakan, Marquez tak mau melihat rivalnya sukses jika dirinya juga gagal dalam balapan.

Baca Juga: Rencana Kia di 2024: Produksi Mobil Listrik di AS

"Marquez sudah mencapai tujuannya. Tujuannya ya mendapatkan putaran, mempersiapkan motornya untuk tahun depan. Untuk itu, dia harus menyelesaikan balapan, agar mengetahui bagaimana perasaannya di atas motor dan dia mendapatkannya," kata Lorenzo dalam kanal YouTube-nya.

"Dan lihat saja, berapa jumlah rider yang terdampak dar caranya memulai race. Saya pikir saya takkan punya banyak kesempatan finis di depan. Marquez memberi alasan bagaimana dia melakukannya kepada pebalap pabrikannya."

"Dan dia tak mendapatkan tujuannya, atau tidak mau rivalnya atau rekannya meraihnya. Dalam hal ini, ya Fabio, yang membuat kejuaraan menjadi sulit buatnya. Itu gak adil menurut saya," ungkap Lorenzo.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X