Tak Ada Akhlak, Pebisnis Ini Manfaatkan Dana Bantuan untuk Beli Lamborghini

- Rabu, 29 Juli 2020 | 15:35 WIB
Ilustrasi mobil Lamborghini Huracan Evo 2020 milik David Hines, pebisnis asal Miami. (Ilustrasi/caranddriver.com)
Ilustrasi mobil Lamborghini Huracan Evo 2020 milik David Hines, pebisnis asal Miami. (Ilustrasi/caranddriver.com)

Meski di tengah pandemi COVID-19, orang dengan perilaku culas masih saja ditemukan, seperti halnya dengan pebisnis ini. Dilaporkan, salah seorang pebisnis asal Miami, David Hines dilaporkan memanfaatkan dana bantuan untuk pebisnis guna membeli Lamborghini Huracan Evo 2020. 

Mengutip Autoevolution, saat pandemi COVID-19 menyebar, seperti para pebisnis lainnya, David Hines berusaha mendapatkan bantuan dana dari PPP (Paycheck Protection Program) untuk bisa mempertahankan bisnisnya.

David pun berpikir bahwa tidak ada yang dapat melacak bisnisnya. Hal tersebut pun membuat dirinya berbohong dan mengklaim memiliki 4 bisnis terpisah dengan jumlah karyawan sebanyak 70 orang dengan pengeluaran hingga US$ 4 jut per bulannya.

Pebisnis ini pun melakukan tujuh pengajuan ke bank yang berbeda. David pun mengajukan hingga US$ 13.5 juta atau Rp 196 miliar keseluruhannya. Akan tetapi, dia tidak menggunakan uang itu untuk bisnisnya. Pada Mei lalu, David mentransfer US$ 318.497,53  ke dealer Miami untuk membeli Lamborghini Huracan Evo 2020, mengirim uang ke ibunya, dan membeli barang belanjaang, toko perhiasan dan beberapa resort lokal.

Dengan aktivitas tersebut, David pun diawasi pihak FBI. Kini, David Hines sudah diamankan dan dinyatakan bersalah atas semua tuduhan itu mulai dari penipuan bank, transaksi melanggar hukum serta membuat pernyataan palsu kepada lemba pinjaman. Atas tuduhannya, David Hines pun diancam 70 tahun hukuman penjara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X