Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah resmi mengakhiri peringatan dini tsunami di Maluku Tenggara Barat, setelah sebelumnya sebelumnya diguncang gempa magnitudo 7,5, Selasa (10/1/2023) dini hari.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau kepada masyarakat untuk bisa kembali beraktivitas dengan normal pasca peringatan dini diakhiri oleh pihaknya.
"Mengingat peringatan dini tsunami telah berakhir, masyarakat di wilayah pesisir diimbau untuk dapat beraktivitas kembali normal seperti biasa," ujar Dwikorita dalam konfrensi pers, Selasa (10/1/2023) pagi.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,5 Terjadi di Maluku, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami!
Dwikorita juga mengimbau kepada semua masyarakat untuk tetap tenang, kemudian tak terpengaruh oleh isu yang belum dipastikan kebenarannya.
"Kepada masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbau dia.
Baca Juga: Gempa M 5,6 Guncang Pacitan Jawa Timur
Selain itu, dia mewanti-wanti kepada masyarakat untuk dapat menghindari bangunan yang retak atau rusak imbas gempa tersebut. Hal ini sebagai bentuk upaya pencegahan adanya korban usai gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Maluku Tenggara Barat.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," tandasnya.
