Pelajar Ikut Demo, Komnas PA Ingatkan Jangan Libatkan Anak untuk Kepentingan Politik

- Rabu, 14 Oktober 2020 | 21:02 WIB
  Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) Arist Merdeka Sirait saat diwawancarai awak media massa di Jakarta, Senin (17/2/2020). (Photo/ANTARA/Muhammad Zulfikar)
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) Arist Merdeka Sirait saat diwawancarai awak media massa di Jakarta, Senin (17/2/2020). (Photo/ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) meminta kepada semua pihak agar tidak melibatkan anak-anak dalam aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja. Pihaknya mengingatkan agar semua pihak tidak melibatkan anak-anak dalam kepentingan politik.

Di sisi lain, Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengaku sangat prihatin atas banyaknya anak-anak yang berstatus pelajar ikut terlibat dalam aksi unjuk rasa. Terlebih, para pelajar disinyalir sengaja dikerahkan untuk membuat kegaduhan.

“Yang memprihatinkan anak-anak berstatus pelajar tersebut disinyalir didatangkan dari berbagai daerah untuk saling lempar dengan aparat keamanan dalam aksi demonstrasi untuk menciptakan situasi memanas dan gaduh,” ujar Arist melalui konferensi pers, Rabu (14/10/2020).

Arist juga menyampaikan bahwa sebagian besar anak-anak dan pelajar yang berhasil diamankan oleh aparat kepolisian sebelum mengikuti aksi demonstrasi itu juga mengaku diundang melalui pesan berantai yang beredar di media sosial.

Ia menduga ada beberapa pihak tertentu yang sengaja mengerahkan anak-anak dengan tujuan kepentingan politik.

“Sudah tidak terbantahkan lagi bahwa anak-anak sengaja dihadirkan dalam aksi demonstrasi untuk menolak UU Cipta Kerja untuk tujuan dan kepentingan kelompok tertentu," katanya.

"Janganlah kita memanfaatkan anak untuk kepentingan politik," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X