Makin Panas, Jumlah Korban Tewas saat Demo Kudeta Myanmar Jadi 38 Orang

- Kamis, 4 Maret 2021 | 11:19 WIB
Demonstran memprotes kudeta militer di Mandalay, Myanmar. (REUTERS / Stringer/RWA).
Demonstran memprotes kudeta militer di Mandalay, Myanmar. (REUTERS / Stringer/RWA).

Situasi Myanmar semakin memanas. Para pendemo yang memprotes Myanmar berguguran setelah militer melepaskan tembakan ke arah Myanmar. Dilansir BBC, korban tewas dalam aksi demo di Myanmar diperkirakan mencapai 38 orang.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut bahwa peristiwa tersebut adalah hari paling berdarah sejak kudeta Myanmar terjadi dan hal itu sangat disayangkan.

Utusan PBB untuk Myanmar Christine Schraner Burgener bahkan mengatakan bahwa dirinya sempat melihat video memperlihatkan anggota militer Myanmar yang memukuli petugas medis yang tak bersenjata.

Dia juga telah melihat foto seorang demonstran yang tergeletak di jalan dengan luka tembak.

"Saya tanya beberapa ahli persenjataan dan mereka bisa verifikasi ke saya. Belum jelas, tapi sepertinya senjata polisi itu seperti senapan mesin ringan 9mm, jadi peluru tajam," kata Christine dikutip dari BBC.

Peristiwa berdarah tersebut juga menewaskan sejumlah remaja. Diketahui, menurut Save The Children, ada dua remaja berusia 14 dan 17 tahun yang tewas karena kericuhan tersebut.

Seperti yang diketahui, demonstrasi masih terjadi di seluruh Myanmar sejak militer melakukan kudeta pada Februari lalu. Para demonstran tersebut menuntut pembebasan Aung San Suu Kyi dan pemimpin lainnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X