Polisi Dianiaya OTK, 3 Pucuk Senpi Dibawa Kabur Pelaku

- Senin, 18 Mei 2020 | 08:52 WIB
Ilustrasi petugas polisi. (Foto: ANTARA/Olha M)
Ilustrasi petugas polisi. (Foto: ANTARA/Olha M)

Polisi bernama Briptu Kristian Paliling dianiaya oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK) saat sedang menjaga Pospol 99 Ndeotadi Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, Papua. Alhasil, korban mengalami luka-luka dan para pelaku membawa kabur senjata api inventaris milik Pospol 99 tersebut.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan insiden penganiayaan itu terjadi pada 15 Mei 2020 sekitar pukul 22.23 WIT lalu. Namun, senjata api yang diduga milik kelompok penganiayaan berhasil dirampas oleh petugas.

"Sebelum kejadian terjadi, tiga personel anggota Pospol 99 sedang melaksanakan kegiatan tatap muka bersama masyarakat di salah satu rumah warga, sehingga saat itu anggota yang menjaga kantor Pospol 99 adalah Briptu Kristian," kata Kombes Kamal saat dikonfirmasi wartawan, Senin (18/5/2020).

Seketika, datang sekelompok orang tidak dikenal dan langsung menganiaya Briptu Kristian di pospol tersebut. Para pelaku juga mengambil paksa tiga senjata api polisi yang berada di pospol itu.

"Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka dan para pelaku membawa kabur  senjata api inventaris milik Pospol 99," ungkap Kamal.

Keesokan harinya, polisi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Paniai AKBP A. Wakhid P. Utomo langsung meninjau TKP untuk melakukan penyelidikan awal dan mengevakuasi korban. Korban pun diterbangkan ke Nabire menggunakan helikopter untuk dirawat di RSUD Nabire.

Polisi hingga saat ini masih mengejar para pelaku penganiayaan serta perampasan senjata api milik anggota polisi. Tiga senjata api yang dirampas itu berjenis AK 47 satu pucuk dan SS 1 V1 dua pucuk.

"Tindakan polisi melakukan penyelidikan awal, melakukan pendekatan kepada para tokoh, melakukan pengejaran terhadap para pelaku," kata Kamal.

Lebih jauh Kamal mengimbau kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri ke Polres Paniai. Kondisi pasca kejadian saat ini di wilayah itu dikatakannya sudah kondusif.

"Kami meminta kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri dan mengembalikan senjata inventaris milik Pospol 99 Polres Paniai," pungkas Kamal.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X