Pandji Bingung: Gimana Caranya yang Dukung Ganja dan Regulasi Prostitusi Disebut Pro FPI

- Sabtu, 23 Januari 2021 | 19:26 WIB
Kolase foto Pandji Pragiwaksono (Instagram @pandji.pragiwaksono) dan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (Istimewa)
Kolase foto Pandji Pragiwaksono (Instagram @pandji.pragiwaksono) dan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (Istimewa)

Komika Pandji Pragiwaksono belakangan ini menjadi buah bibir di media sosial.

Bahkan, sejak beberapa waktu lalu Pandji menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Hal itu dipicu beredarnya pemberitaan yang mencaplok potongan pembicaran Pandji pada video lamanya.

Pada video itu, Pandji berpendapat bahwa pembubaran Front Pembela Islam (FPI) merupakan tindakan percuma. Sebab, menurutnya, bakal muncul organisasi serupa dengan nama yang berbeda.

Tak hanya itu, Pandji juga menyampaikan pandangan Sosiolog Thamrin Amal Tomagola bahwa FPI dekat dengan masyarakat. 

Sedangkan beberapa organisasi kemasyarakatan Islam yang lain, seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, cenderung lebih dekat dengan kalangan elit.

Komentar Pandji pun langsung diseruduk sejumlah pihak. Seperti pegiat media sosial Denny Siregar. Bahkan, ulama anggota Nahdlatul Ulama, Gus Miftah, pun turut angkat bicara.

Setelah diserang sejumlah pihak, Pandji akhirnya buka suara. Dia mengaku pusing lantaran disebut pro FPI.

Hal itu diungkapkan Pandji melalui akun media sosial Twitter @pandji, Kamis (21/1/2021).

"Kepala gue pusing mikirin gimana caranya org yg pro legalisasi ganja & regulasi prostitusi, disebut pro FPI," cuitnya.

Sebelumnya, Gus Mitfah meluapkan kekesalan atas perkataan Pandji yang membanding-bandingkan FPI dengan organisasi yang dia ikuti, Nahdlatul Ulama.

Hal itu dikatakan Gus Miftah pada podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu.

"Kamu juga bilang, 'Gus tonton video full-nya'. Tapi setelah saya nonton full, tambah muak. Tambah nggak karu-karuan," kata Gus Miftah.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X