Gadis itu berdiri di tengah kerumunan massa mahasiswa, hari Kamis, 8 Oktober 2020. Dia maju ke depan, berdiri di atas trotoar di tengah jalan. Di belakangnya, kawan-kawannya berdiri bersamanya. Asap hitam membumbung ke langit dan kobaran api dari ban yang dibakar masih menyala.
Gadis itu meneriakkan orasi melalui speaker corong di tangan kanannya. Selagi dia menyampaikan poin-poin orasinya, di tangan kirinya yang terangkat ke atas, di antara jari telunjuk dan jari tengahnya, terjepit sebatang rokok.
"Tendangan dibalas tendangan, darah dibalas darah!" teriaknya, yang disambut 'Betul!' oleh kamerad-kameradnya.
Beberapa jam kemudian, gadis berkaos hitam dan bercelana baggy keper itu, Nabila Syadza namanya, viral di media sosial, berkat rekaman aksinya dalam bentuk foto dan video yang tersebar.
Mba awkarin, mba Najwa Sihap Mata Najwa, pak Haris Azhar, pak Polisi bantu cariin mba ini. Mau bilang terimakasih telah mewakilkan pic.twitter.com/aeY42wnBMQ
— IndomieAyamBawang (@hamdan_hamsya) October 7, 2020
Sebuah fotonya, seperti yang dideskripsikan di atas, bahkan mendapat ribuan likes dari netizen karena dinilai begitu epik.
"Negara kita, yang katanya negara Pancasila, sekarang menjadi negara pancasalah! 1. Ketuhanan yang maha ormas, 2. Kemanusiaan yang adil bagi para birokrat, 3. Persatuan para investor, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat penindasan dalam permusyawaratan diktatornya, 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat kelas atas!" teriaknya.
dikanan dan kirimu (suara lantang megaphone dan sebatang rokok) merupakan ekspresi dari kemerdekaanmu. pic.twitter.com/aTaaBS1SEO
— Ragaaaa (@donnyrgpratama) October 7, 2020
Berdasarkan penelusuran Indozone.id, Nabila diketahui merupakan mahasiswi Universitas Hasanuddin, Makassar. Sehari-hari, gadis itu biasa disapa Sasa.
Panjang umur perjuangan, panjang umur perempuan yang melawan... Inii salah satu junior di kampus unhas...???????????? pic.twitter.com/s6jVOqIewk
— Dedy Munardy (@dedy_munardy) October 7, 2020