60 Persen Pelaku Aksi Demo Adalah Siswa, Wagub DKI: Siswa Seharusnya Belajar dari Rumah

- Jumat, 9 Oktober 2020 | 22:25 WIB
  Ratusan pelajar diamankan di Halaman Polres Jakarta Utara, Kamis (8/10/2020) malam. (Photo/ANTARA/HO/JJU)
Ratusan pelajar diamankan di Halaman Polres Jakarta Utara, Kamis (8/10/2020) malam. (Photo/ANTARA/HO/JJU)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi terkait 60 persen pelaku unjuk rasa yang diamankan polisi berusia di bawah 19 tahun. Ia mengatakan bahwa siswa sekolah seharusnya tidak ikut berdemo karena ada kewajiban belajar dari rumah.

"Siswa kan seharusnya belajar dari rumah," kata Riza di Jakarta, dilansir dari Antara, Jumat (9/10/2020).

Riza juga mengusulkan agar urusan protes menolak Undang-undang Cipta Kerja menjadi urusan mahasiswa dan buruh, bukan usuran para siswa yang dianggap melakukan tindakan anarkis.

"Adik-adik kalau pelajar saran saya ya belajar. Sedangkan urusan demo itu biarlah bagi mereka yang sudah dewasa, yaitu para buruh sama mahasiswa," kata Riza.

Sementara itu, Riza juga mengomentari terkait dengan pendemo yang diamankan pihak kepolisian. Ia menerangkan mereka semua saat ini diperlakukan dengan baik dan sebagiannya telah diizinkan untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Alhamdulillah di Polda ditangani dengan baik diberi makan bahkan Shalat berjamaah, diberikan masker. Mulai tadi pagi secara bertahap dikembalikan ke rumah masing-masing dengan pihak keluarga atau pihak sekolah yang mengambil dan hari ini mudah-mudahan selesai," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini masih ada tersisa 256 pendemo yang masih ditahan oleh pihak Kepolisian, karena terbukti melakukan tindakan anarkis saat berunjuk rasa.

"Sisanya 256 akan didalami karena ada bukti-bukti melakukan perusakan," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X