Sempat Ramai Ucapan Jokowi Benci Produk Asing, Hanura: Presiden Bermaksud Baik

- Minggu, 7 Maret 2021 | 12:04 WIB
Presiden RI, Joko Widodo. (photo/Instagram/sekretariat.kabinet)
Presiden RI, Joko Widodo. (photo/Instagram/sekretariat.kabinet)

Presiden Jokowi sempat memberikan pernyataan yang mengajak masyarakat membenci produk asing. Hal itu pun jadi ramai diperbincangkan khususnya di media elektronik.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir memberikan sedikit penjelasan. Menurutnya, ajakan Presiden Jokowi itu bermaksud baik.

Inas menilai tak ada yang salah dengan pernyataan Jokowi. Ia pun mengajak masyarakat agar tak terus mempermasalahkan pernyataan tersebut.

"Beliau mengajak kita untuk cinta dan bangga pada produk dalam negeri, yang kemudian dilanjutkan dengan ucapan bencilah produk impor, karena konteksnya pada saat itu adalah market place," tutur Inas.

Inas melanjutkan pernyataan Jokowi itu merespons market place yang lebih banyak menawarkan produk-produk impor daripada produk UMKM Indonesia. Bahkan, kata Inas, platform asli Indonesia pun lebih banyak menawarkan barang-barang impor.

"Apakah Pak Jokowi kecewa? sudah pasti. Sebagai Presiden, beliau selama ini banyak memberikan perhatian kepada UMKM dan IKM," ucap Inas.

Sayangnya masyarakat lebih senang membeli barang impor di market place. Sehingga menurut dia membuat presiden gundah dan harus serius mengajak masyarakat beralih membeli produk UMKM dengan propaganda antibarang import di market place.

Menurut Inas pemilihan kata benci merupakan ekspresi kekecewaan Jokowi kepada market place. Pesan dan semangat dari pernyataan Jokowi sangat jelas membela produk lokal. "Masa kita enggak cinta sama produk bangsa sendiri?" kata Inas.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X