Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan kocok ulang atau reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku belum mendapatkan informasi perihal reshuffle ini.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, bahwa sampai sekarang ini pihaknya belum menerima informasi ihwal reshuffle. Dia pun berkelakar akan menanyakan terkait reshuffle kabinet itu kepada tokek Istana.
"Reshuffle? Saya tanya tokek istana dulu hehe," ungkap Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/11/2021).
Anggota Komisi III DPR ini menyatakan, jika berdasarkan pengalaman yang ada, Presiden Jokowi tak pernah melakukan komunikasi dengan partai politik pengusung.
"Kemarin-kemarin selama pak Jokowi ya itu tidak pernah diomongkan termasuk dengan pimpinan partai politik jauh-jauh hari nggak pernah," bebernya.
BACA JUGA: Jokowi Ngaku Belum Berpikir soal Reshuffle Kabinet
Namun, kata Arsul, Presiden Jokowi baru memberikan informasi kepada parpol koalisi pendukung minimal dua hari menjelang perombakan.
"Jadi kalau dalam waktu yang sangat dekat, sangat dekat itu bisa dua kali 24 jam itu baru bisa presiden memberitahukan itu pun terkait dengan dari partai politik yang bersangkutan. Tapi kalau terkena reshuffle itu dari partai menteri dari partai A ya partai B nggak diajak," tutur Arsul.
Artikel Menarik Lainnya:
