BMKG: Waspadai Hujan Lebat Disertai Kilat di Sejumlah Provinsi

- Minggu, 25 April 2021 | 09:24 WIB
Ilustrasi - Sejumlah pengguna jalan melintas saat hujan mengguyur di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (18/8/2020).(ANTARAFOTO/Puspa Perwitasari)
Ilustrasi - Sejumlah pengguna jalan melintas saat hujan mengguyur di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (18/8/2020).(ANTARAFOTO/Puspa Perwitasari)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai kilat hingga angin kencang. Prediksi cuaca ini berpotensi terjadi di sejumlah provinsi pada Minggu.

Dilansir dari Antara, Minggu(25/4/2021) BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang antara lain Aceh, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara. Lalu Maluku, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Sementara provinsi lainnya mayoritas cerah hingga cerah berawan.

BMKG juga memprediksi khusus di wilayah DKI Jakarta mulai dari Kepulauan Seribu hingga Jakarta Selatan cerah pada pagi hari dan mulai cerah berawan sejak siang hingga malam.

Sementara di Jawa Barat berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi sebagian wilayah Garut, Bandung, Purwakarta, Sukabumi, dan Bogor pada siang hingga sore.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan lembaganya hingga kini masih menghadapi tantangan terkait upaya penyebaran informasi peringatan dini agar masyarakat lebih waspada.

Ia mengatakan peringatan dini yang dikeluarkan pihaknya tidak selalu menarik maupun mendapat perhatian masyarakat, contohnya saat mengeluarkan peringatan dini dampak Siklon Tropis Seroja.

BACA JUGA: Video Kenangan Awak KRI Nanggala 402 Sebelum Tenggelam, Nyanyikan Lagu 'Sampai Jumpa'

"Ada pakar sosial media yang menganalisis saat peringatan dini dikeluarkan, menjadi tren yang naik. Tapi kemudian kalah dengan trendingnya pernikahan Atta-Aurel, jadi peringatan dini dianggap tidak menarik," kata Dwikorita.

Kasus lainnya saat BMKG mengeluarkan peringatan dini akan cuaca ekstrem Jakarta, namun tidak mendapat perhatian masyarakat meski telah diumumkan baik seminggu sebelum maupun tiga hari sebelum hujan lebat terjadi.

"Tetapi begitu Kedutaan Amerika menggunakan data BMKG untuk memberikan peringatan dini dengan karena bahasa Inggris, semuanya tertarik," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X