Politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno memberikan tanggapan terkait dengan munculnya logo partai PDIP dalam cuplikan tayangan belajar daring yang disiarkan SBOTV Surabaya.
Menurut Hendrawan hal tersebut merupakan sesuatu yang keliru. Oleh sebab itu, anggota Komisi XI DPR ini meminta agar segera dikoreksi oleh pihak terkait.
"Itu jelas keliru. Harapan kami agar segera dikoreksi," ucapnya kepada Indozone, Rabu (9/9/2020).
Sekadar diketahui, tayangan yang mempelihatkan logo PDIP tersebut muncul pada saat tayangan sila keempat Pancasila ketika pembelajaraan secara online dilakukan.
Kemudian tayangan yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi Surabaya itu diunggah oleh akun bernama @chandra_ds yang kemudian viral di media sosial.
Awalnya, dalam video berdurasi 37 detik itu terlihat seorang pembawa acara menjelaskan tentang Sila Keempat Pancasila yang ditujukan kepada anak-anak. Namun, tidak lama berselang keluar logo banteng dengan moncong putih milik PDIP.
"Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang dilambangkan dengan kepala banteng," kata pembawa acara dalam video tersebut.
Video tersebut langsung menuai beragam komentar. Hingga akhirnya pihak Dinas Pendidikan Kota Surabaya ikut menjawab dalam cuitan tersebut yang menyatakan akan memanggil guru yang bersangkutan.
"Terima kasih atas saran dan masukannya. Kami akan memanggil guru yang bersangkutan untuk klarifikasi," tulis Dinas Pendidikan Kota Surabaya dengan akun @dispendiksby1.
