Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan kuota internet sebesar 35 gigabyte (GB) kepada siswa kurang mampu.
Pemberian kuota internet ini dilakukan untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi virus corona.
Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Jumeri mengatakan kuota internet gratis akan dikirimkan secara langsung ke nomor siswa yang sudah terdaftar.
Cara mendapatkan kuota internet gratis dari pemerintah ini sangat mudah, yakni setiap siswa hanya perlu memberitahukan nomor ponsel ke pihak sekolah.
Nantinya, pihak sekolah mengumpulkan seluruh nomor siswa dan guru, kemudian data dimasukkan ke dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan dilakukan validasi data.
Selanjutnya, data dari Dapodik akan diproses oleh Pusat Data dan Informasi Kemendikbud untuk kemudian diberikan kepada masing-masing operator. Ditargetkan pada awal September 2020, seluruh proses pengisian data akan rampung.
Bantuan kuota internet akan dikirimkan lebih dari satu kali dalam setiap bulannya untuk satu nomor. Bantuan ini diperuntukkan bagi keluarga yang hanya memiliki satu nomor telepon, namun ada lebih dari satu anak yang bersekolah.
Dengan adanya program bantuan kuota internet, maka diharapkan tidak ada lagi alasan bagi siswa dan guru tidak melakukan pembelajaran jarak jauh.
"Sekarang guru-guru kita tidak bisa alibi siswa tidak punya pulsa. Besok tidak ada alasan lagi ketika peserta didik dan guru diberi pulsa,” ujar Dirjen PAUD-Dikdasmen Kemendikbud, Jumeri beberapa waktu lalu.
