Operasi lalu lintas dengan sandi Operasi Zebra tengah berlangsung selama dua pekan di seluruh wilayah di Indonesia.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis pun memberikan instruksinya kepada jajaran di bawahnya agar tidak mengedepankan penindakan tilang dalam operasi lalu lintas kali ini.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono.
"Sebagaimana arahan Pak Kapolri Jenderal Idham Azis, beliau memberikan arahan bahwa Operasi Zebra tahun ini lebih mengedepankan simpatik dan edukasi," kata Irjen Argo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (30/10/2020).
Lebih jauh mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu mengatakan Kapolri menyebut tidak ada target penilangan dalam operasi lalu lintas tahun ini.
"Tidak ada tilang dan target tilang," beber Argo.
Seperti diketahui, Korps Lalu Lintas Polri menggelar Operasi Zebra tahun 2020 serentak di seluruh Indonesia mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020.
Dalam operasi kali ini, Polri mengedepankan edukasi perihal protokol kesehatan hingga membagi-bagikan masker kepada para pengendara tanpa mengedepankan penindakan penilangan. Meski begitu, tetap ada sasaran polisi terhadap para pelanggar lalu lintas dalam operasi kali ini.
Berikut sasaran polisi dalam Operasi Zebra 2020:
- Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standart (SNI).
- Pengendara yang tidak menggunakan safety belt.
- Mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol.
- Pengendara yang melawan arus.
- Mengendarai yang melebihi batas kecepatan.
- Pengemudi yang menggunakan hp pada saat mengemudikan kendaraan.
- Pengendara yang masih di bawah umur.
- Keabsahan administrasi kendaraan atau surat-surat kendaraan yang sah.
