Bela Jokowi soal Kerumunan di NTT, NasDem: Itu untuk Kerja

- Kamis, 25 Februari 2021 | 22:54 WIB
Tangkapan layar video viral Presiden Jokowi saat ke NTT. (photo/Screenshoot/Istimewa)
Tangkapan layar video viral Presiden Jokowi saat ke NTT. (photo/Screenshoot/Istimewa)

Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menegaskan kunjungan Presiden Jokowi ke NTT untuk kerja, bukan untuk mengumpulkan massa.

Irma mengatakan, kerumunan warga di Maumere saat menyambut Jokowi bukanlah kehendak yang bersangkutan dan sama sekali tak disengaja.

"Kita tidak boleh berprasangka buruk kepada rakyat yang ingin melihat secara langsung presiden pilihannya," ujar Irma, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut kata Irma, kerumunan massa di Maumere dengan kerumunan massa di hajatan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab adalah dua hal yang berbeda.

"Presiden ke NTT dalam melaksanakan tugas negara. Kerumunan di NTT tidak disengaja dan tidak direncanakan," kata Ketua DPP Partai NasDem tersebut.

Meski demikian, kata dia, protokol presiden dan protokol pemerintah daerah sebaiknya menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran penting pada era pandemi, mengingat kerumunan berlebihan bisa membahayakan.

Namun, mantan anggota Komisi IX DPR itu menilai tidak tepat juga apabila masalah itu sampai dilaporkan ke polisi.

Irma mengatakan bahwa Jokowi sampai melambaikan tangan lewat jendela atas mobil karena tidak mau mengecewakan rakyat.

"Kunjungan Presiden adalah tugas resmi. Jika ada hal-hal di luar rencana, itu tanggung jawab protokol," kata Irma.

Presiden Jokowi pada hari Selasa (23/2) berkunjung ke NTT untuk meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka setelah meninjau area lumbung pangan di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah, NTT.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X