Bintang Emon Sindir Terdakwa 'Ga Sengaja' Siram Novel Baswedan, Loh Kok Ada Tukang Bakso

- Jumat, 12 Juni 2020 | 20:49 WIB
Komika Bintang Emon (Instagram/@bintangemon)
Komika Bintang Emon (Instagram/@bintangemon)

Komika Bintang Emon ikut mempertanyakan mengenai kejanggalan pengakuan terdakwa kasus penyiraman air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Bahkan, postingan Bintang Emon atas kasus Novel Baswedan viral di media sosial (medsos).

Bintang Emon awalnya mengkritik tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada kedua penyerang Novel, yakni Brigadir Rahmat Kadir dan Brigadir Ronny Bugis hanya 1 tahun penjara. Padalah, kasus penyiraman air keras Novel Baswedan sempat 'mangkrak' lama karena kedua pelaku sempat buron.

"Bikin buta, pake air keras, buron dua tahun, penjaranya satu tahun. Lucu bener," tulis Bintang Emon di Twitter, Jumat (12/6/2020).

Setelah itu, Bintang Emon membuat video di Instagram yang mengungkapkan rasa herannya dengan omongan jaksa mengenai pengakuan para terdakwa awalnya berniat menyiram air keras ke badan Novel. Tapi, 'ga sengaja' mengenai wajah yang membuat penyidik senior KPK itu mengalami cacat permanen di matanya.

"Katanya 'ga sengaja' kok bisa sih kena muka, kan kita tinggal di bumi. Gravitasi pasti ke bawah. Nyiram badan ga mungkin meleset ke muka," celetuk Bintang Emon dalan video yang dibagikannya di Instagram.

"Kecuali, Pak Novel Baswedan emang jalannya handstand. Bisa lo protes, Pak Hakim saya niatnya nyiram badan tapi gegara dia betingkah jadi kena muka. Bisa, masuk akal," sambung dia.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Gusti Bintang (@bintangemon) on

Kemudian, Bintang Emon juga mempertanyakan pengakuan terdakwa yang awalnya hanya ingin memberikan pelajaran kepada Novel Baswedan. Dia pun menyindir para terdakwa dengan memberikan contoh cara memberi pelajaran yang benar.

"Katanya cuma buat kasih pelajaran. Bos lo kalau mau kasih pelajaran pas Pak Novel jalan lo pepet terus lo bisikin, eh kita punya grup yang gak ada lo nya. Terus lo pergi," sindir Bintang Emon. 

"Pasti insecure, eh salah gw apa ya instrospeksi tuh Pak Novel. Pelajaran jatohnya," lanjut dia.

Dia pun tak habis pikir, katanya para terdakwa 'ga sengaja' tapi kok waktu penyiramannya niat banget sampai bangun subuh. Menurut Bintang Emon, bangun subuh itu perjuangan banget.

"Nah, air keras namanya juga keras, kekerasan gak mungkin keairan. Katanya ga sengaja tapi niat bangun subuh. Asal lo tau, Subuh itu waktu salat yang godaan setannya paling banyak. Banyak yang kagak bangun tuh Subuh sering, termasuk gue dan temen2 gue banyak yang kelewat," ucapnya. 

"Tapi ini ada yang bangun subuh bukan buat Salat Subuh, tapi buat nyiram air keras ke orang yang baru pulang Salat Subuh. Jahat gak? Jahat," ungkap Bintang Emon. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X