Jokowi Tegaskan Belum Ada Pelonggaran PSBB

- Senin, 18 Mei 2020 | 15:40 WIB
Presiden Jokowi saat mengecek penyaluran BST kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Bogor. (ANTARA/Arif Firmansyah)
Presiden Jokowi saat mengecek penyaluran BST kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Bogor. (ANTARA/Arif Firmansyah)

Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Jokowi pun meminta agar masyarakat tidak menganggap pemerintah telah melonggarkan PSBB.

"Pertama saya ingin tegaskan bahwa belum ada kebijakan pelonggaran PSBB, jangan muncul keliru ditangkap masyarakat pemerintah sudah melonggarkan PSBB, belum, belum ada kelonggaran PSBB," ujar Jokowi, Senin (18/5/2020).

"Yang kita siapkan baru sebatas rencana atau skenario pelonggaran yang akan diputuskan setelah ada 'timing' yang tepat serta melihat data dan fakta-fakta di lapangan biar semuanya jelas karena kita harus hati-hati jangan keliru kita memutuskan," lanjutnya.

Seperti yang diketahui, saat ini ada 4 provinsi dan 22 kabupaten/kota yang telah telah menerapkan PSBB. Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah dalam 2 minggu ke depan akan fokus kepada larangan mudik dan mengendalikan arus balik mudik.

Jokowi juga telah meminta Kapolri bisa mengefektifkan larangan mudik. Jokowi juga kembali menegaskan bahwa yang dilarang itu adalah mudiknya, bukan transportasinya.

Transportasi untuk logistik, untuk urusan pemerintahan, untuk urusan kesehatan, untuk urusan kepulangan pekerja migran kita dan ekonomi esensial akan tetap berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X