Sebanyak 150 TKA yang berasal dari Tiongkok kembali masuk ke PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Galang Batang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Para TKA tersebut tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Kota Tanjungpinang, dengan memakai pesawat dari Qinqdao Airlines, Jumat (2/10/2020). Dilansir dari Antara, sejumlah petugas medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang tampak berpakaian lengkap APD menyambut kedatangan para TKA tersebut.
Seluruh TKA yang hadir langsung diperiksa suhu tubuhnya dan diwajibkan mengisi e-Hac, menjalani tes cepat, dan menunjukkan hasil tes usap dengan hasil negatif dari negara asal.
"Protokol kesehatan di pintu masuk negara tetap diperketat guna mengantisipasi penyebaran COVID-19," ujar Kepala KKP Tanjungpinang, Agus Jamaluddin, Jumat (2/10/2020).
Para TKA itu kemudian menjalani karantina selama 14 hari di wisma milik perusahaan, baru kemudian diperbolehkan beraktivitas.
"Selama karantina mandiri, kami tetap mengawasi kesehatan mereka," tutur Agus.
Di sisi lain, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepri, Abdul Bar, menjelaskan bahwa pekerja asing yang datang dari Tiongkok tersebut adalah tenaga ahli yang dikontrak selama enam bulan hingga setahun untuk menyelesaikan proyek konstruksi di PT BAI.
"PT BAI turut melibatkan tenaga kerja lokal untuk mengerjakan proyek tersebut," ucapnya.