Kisah seorang bocah yang dianiaya oleh orangtua kandungnya sendiri membuat trenyuh banyak orang. Tak ada yang menyangka anak sekecil itu disiksa orangtuanya dengan alasan bandel.
Bocah berusia 8 tahun yang tinggal di daerah Pelalawan, Riau ini tidak hanya disiksa, tapi juga dibuang oleh orangtuanya.
Setelah diselamatkan oleh petugas, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko S.IK memutuskan untuk mengangkat bocah tersebut sebagai anak.
Saat ini anak laki-laki bernama Refan tersebut sudah bersama dengannya dan senyumnya merekah. Jauh dibandingkan wajah sedihnya ketika pertama kali viral.
"Mudah-mudahan semuanya menjadi berkah, menjadi baik. Anaknya saya ambil, saya didik." kata Kapolres AKBP Indra Wijatmiko.
Indra meminta kepada setiap orangtua agar menjalankan fungsinya dengan lebih baik, bukan asal menganiaya anak.
"Saya minta fungsi orangtua, kalau anak nakal, rawat yang baik. Solusinya bukan dianiaya seperti itu."
Indra memastikan menjaga kondisi mental Refan karena mungkin saja dia mengalami trauma akibat penyiksaan yang dialaminya dari orangtua.
Sementara itu, kedua orangtua korban telah diamankan pihak berwajib dan sedang menjalani proses pemeriksaan.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah viral di media sosial akibat dibuang oleh orangtuanya sendiri. Mirisnya, tubuh bocah tersebut penuh dengan luka. Ternyata, terdapat hal mengejutkan di baliknya.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Warga yang mendapati bocah malang itu juga menemukan sepucuk surat yang ditinggalkan orangtuanya.
"Nak, maaf mamak y? Terpaksa saya tinggal kan kamu di jalan, krn saya tidak sanggup melihat kamu menderita atau tersiksa karna kebandelan mu, setiap hari kamu bikin masalah.Maafin mama nak. jaga dirimu baik-baik, ya," isi surat tersebut.