Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Dikenal Dekat dengan Masyarakat, Sering Disapa 'Bunda'

- Kamis, 18 Februari 2021 | 13:59 WIB
 Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi (Istimewa)
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi (Istimewa)

Kabar mengenai penangkapan Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi, yang diduga telah melakukan penyalahgunaan narkoba jenis sabu menjadi sorotan masyarakat.

Bukan hanya karena profesinya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga karena ia selama ini dikenal dekat dengan warga, terutama di daerah tempat ia bertugas.

Kompol Yuni diketahui kerap melakukan kunjungan ke masyarakat dan melakukan kegiatan bersama masyarakat baik itu yang bersifat edukasi, memberikan bantuan, maupun sekadar acara seremonial.

Bahkan, kedekatannya dengan masyarakat itu pun terlihat dari cara masyarakat yang menyapanya dengan sebutan 'bunda'. Selain itu masyarakat juga banyak menjalin pertemanan dengan Kompol Yuni di media sosial.

Tidak heran kasus penangkapan Kompol Yuni tersebut banyak diperbincangkan di kalangan masyarakat.

Diinformasikan sebelumnya, Kapolsek Astana Anyar Bandung diamankan oleh Propam Mabes Polri dan Polda Jabar terkait penyalahgunaan narkoba pada Rabu (17/2/2021).

Polda Jabar mengungkapkan, diamankannya Kapolsek perempuan itu bermula dari aduan masyarakat.

"Yang jelas memang ada pengamanan anggota Polsek Astana Anyar terkait yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba. Tetapi kronologinya adalah adanya satu dumas (aduan masyarakat) yang disampaikan kepada Propam Mabes Polri. Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar, seketika itu juga Propam Polda Jabar bergerak menuju Polsek Astanaanyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (17/2/2021).

Dari pengaduan tersebut, petugas Propam langsung bergerak untuk mengamankan sang kapolsek dan sejumlah personel lainnya. Total ada 12 orang polisi yang diamankan Propam.

"Total ada 12 (orang). Iya, termasuk kapolseknya. Jadi semuanya anggota Polsek Astana Anyar," kata dia.

Ketika diamankan, pihak Propam tak menemukan barang bukti di tangan kapolsek itu.

"Barang bukti tidak ada," katanya.

Propam saat ini masih memeriksa ke-12 orang tersebut. Pemeriksaan tes urine juga sudah dilakukan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X