Kisah Inspiratif Seorang Pengusaha Sukses yang Dulu Sering Dituduh Pencuri

- Rabu, 5 Agustus 2020 | 10:14 WIB
Pengusaha sukses yang dulunya dituding sebagai pencuri. (mStar)
Pengusaha sukses yang dulunya dituding sebagai pencuri. (mStar)

Adalah Datuk Abdul Al Halim Mohd Al Fadzil, seorang pengusaha kosmetik dan ahli tata rias asal Malaysia. Sebelum menjadi orang sukses seperti sekarang, Datuk Abdul pernah mengalami masa-masa pahit.

Pria yang akrab disapa Alha itu baru-baru ini membagikan kisah inspiratifnya saat memberikan hadiah mobil Mercedez-Benz untuk ibunya yang berulang tahun yang ke-60.

Alha menceritakan bahwa dirinya bukan berasal dari orang berada. Dulunya, ayahnya hanya bekerja sebagai tukang kebun yang berpenghasilan Rp1,7 juta per bulan. Penghasilan tersebut dipakai ayah Alha untuk menghidupi keempat anaknya.

Berasal dari keluarga yang serba pas-pasan membuat Alha dan keluarga sering dihina. Bahkan, keluarganya seringkali dituduh pencuri jika ada barang yang hilang.

"Malah kalau pergi ke rumah orang dan ada sesuatu yang hilang, keluarga kami yang dituduh mencuri," cerita Alha, dilansir mStar.

Berangkat dari masa lalu yang pahit, Alha berusaha bangkit dan kini ia sudah menjadi orang yang berhasil.

“Ketika ingat masa itu memang sedih, tapi situasi itulah yang membuat saya bertekad untuk berhasil dalam hidup untuk membantu keluarga dan tidak ada lagi yang menghina dan menuduh kami sebagai pencuri!” kata Alha.

Alha juga tidak pernah melupakan perjuangan orangtuanya yang harus menjual gelang emas pernikahan demi membiayai kuliahnya. Padahal, gelang emas itu merupakan hadiah satu-satunya yang diberikan ayahnya kepada sang ibu.

“Aku membonceng ibu naik motor pergi ke toko emas, ketika itu Allah saja yang tahu perasaan saya. Ingin tak melihat ibu tak menggadai gelang kesayangannya, tapi terpaksa," kata Alha.

Begitu juga dengan ayah Alha yang selalu bekerja keras demi mencukupi kebutuhan keluarga. Ayahnya juga tidak pernah mengeluh.

Alha mengatakan, kunci kesuksesan seseorang terletak pada orang tuanya. Jika ingin menjadi orang berhasil, berbaktilah kepada orangtua.

“Pikirkan mereka (orangtua) dulu baru diri sendiri, kalau ada sesuatu yang sulit, minta pendapat mereka,” ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X