Miris Anak Sekolah dan Guru Terpaksa Seberangi Sungai untuk Belajar, Jembatan Tak Dibangun

- Rabu, 29 Juli 2020 | 15:08 WIB
Sejumlah siswa dan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Tapa dibantu warga melintasi sungai Polanggua. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
Sejumlah siswa dan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Tapa dibantu warga melintasi sungai Polanggua. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pembangunan yang dilakukan negara belum menyentuh sampai ke seluruh pelosok negeri. Namun mirisnya, absennya pembangunan acapkali membuat anak-anak sekolah kesulitan dalam menempuh perjalanan menuju sekolah.

Bahkan ketika internet semakin berkembang di perkotaan, sekadar jembatan saja pun di desa ini tidak ada. Akibatnya, anak-anak sekolah dan guru mereka terpaksa melepas sepatu dan basah-basahan karena harus berjalan kaki menyeberangi sungai untuk tiba di sekolah mereka.

-
Sejumlah siswa dan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Tapa dibantu warga melintasi sungai Polanggua. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Desa yang dimaksud adalah Desa Langge, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. 

Pada Rabu (29/7/2020), fotografer Antara Adiwinata Solihin memotret pemandangan memilukan di mana anak-anak harus berjuang menyeberangi sungai yang cukup dalam untuk sampai ke sekolah. Begitu juga dengan guru-guru mereka.

Warga setempat yang penuh pengertian membantu anak-anak itu menyeberang. Mereka digendong secara bergiliran supaya seragam mereka tidak basah agar mereka bisa belajar dengan nyaman di sekolah mereka di SD Negeri 6 Tapa.

-
Sejumlah siswa dan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Tapa dibantu warga melintasi sungai Polanggua. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Ironisnya, dari penelusuran Indozone.id melalui situs data sekolah Kemendikbud, SD Negeri I Tapa yang berada di Kecamatan Tapa,  Kabupaten Bone Bolango. tercatat telah memiliki akses internet. Sedangkan SD Negeri 6 Tapa tidak ada dalam data Kemendikbud.

Namun dari asumsi bahwa sekolah tersebut berada di desa yang sama, diperkirakan bahwa SD Negeri 6 Tapa juga sudah memiliki akses internet, karena, sebagaimana para siswa SD Negeri 6 Tapa, murid-murid SD Negeri 1 Tapa juga harus menyeberangi sungai yang sama setiap hari untuk mencapai sekolah.

-
Data SD Negeri 1 Tapa di Kemendikbud. (Foto: Istimewa)

Gambaran ini kiranya perlu menjadi perhatian pemerintah, agar upaya pemajuan pendidikan di Indonesia dapat terdukung dengan baik.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X