Presiden Sedih Bangsa Indonesia Masih Mental Inlander: Ketemu Bule Kayak Ketemu Siapa

- Kamis, 11 November 2021 | 20:44 WIB
Presiden Jokowi (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Presiden Jokowi (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Presiden Jokowi berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak memiliki mentalitas inferior atau rendah diri terhadap bangsa lain.

"Kita tidak ingin, saya tidak ingin (memiliki) mental Inferior, mental 'inlander', mental terjajah. Ini masih ada yang masih bercokol di dalam mentalitas bangsa kita, ketemu bule saja kayak ketemu siapa gitu, sedih kita, kita kadang kadang terlalu mendongak kayak gini, wong sama-sama makan nasi juga," kata Presiden Jokowi, Kamis (11/11/2021), dalam perayaan Hari Ulang Tahun Ke-10 Partai Nasional Demokrat.

"Memang kita juga sadar bahwa kita telah 350 tahun dijajah bangsa kita ini, sehingga kadang-kadang saya berpikir apakah terjajah terlalu panjang ini memunculkan sebuah 'DNA' yang tadi saya sampaikan? Jangan-jangan seperti itu," ungkap Presiden.

Presiden Jokowi menilai "DNA" inferior masih hadir dalam diri masyarakat Indonesia, padahal bangsa Indonesia meraih kemerdekaan dengan perjuangan panjang.

Untuk mengatasi mental inlander ini, Presiden Jokowi meminta agar Bangsa Indonesia mulai membangun percaya diri dan rasa optimisme sebagai bangsa pemimpin.

Presiden Jokowi meminta tidak ada orang yang memelihara mental inlander, mental terjajah maupun mental inferior. Beliau menegaskan kini Indonesia juga semakin dihargai dan dihormati negara lain.

Salah satu contohnya Indonesia akan memegang Keketuaan Presidensi Kelompok 20 (Group of Twenty/G20) pada 2022 dan Keketuaan ASEAN pada 2023. Tapi, sedihnya Indonesia malah dikerdilkan di dalam negeri.

"Tetapi yang sering saya sedih, posisi kita semakin dihargai, semakin dihormati, semakin dipandang oleh negara lain, tapi sering di negara sendiri dikerdilkan, ini yang sering membuat saya sedih," kata Presiden.

"Mestinya Indonesia sebagai bangsa yang dihormati dan juga warga negara Indonesia ini juga akan merasakan kehormatan itu dan saya juga ingin kita semuanya juga ingin warga negara kita ini juga dihormati, dihargai oleh warga negara lain di mana pun WNI kita berada," ungkap Presiden.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X