Soal Serangan Warga Palestina oleh Polisi Israel, PP Muhammadiyah Desak PBB Lakukan Ini

- Senin, 10 Mei 2021 | 09:31 WIB
Seorang pria Palestina berdoa ketika polisi Israel berkumpul selama bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa. (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad)
Seorang pria Palestina berdoa ketika polisi Israel berkumpul selama bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa. (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad)

Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengutuk keras atas tindakan Kepolisian Israel yang menyerang warga sipil Palestina saat sedang melaksanakan ibadah Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa Yerusalem.

"PP Muhammadiyah mengutuk dengan keras sikap dan tindakan Israel yang menembaki jamaah yang sedang menyelenggarakan Salat Tarawih," ujar Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas kepada Indozone, Senin (10/5/2021).

Menurut Anwar, tindakan yang dilakukan Israel tidak hanya sekedar merampas tanah milik rakyat Palestina, namun sudah benar-benar merampas hak rakyat Palestina.

Kemudian, lanjut dia, tindakan Polisi Israel tersebut sudah melewati batas kemanusiaan. Di mana saat mereka sedang melaksanakan Salat Tarawih tiba-tiba mereka menembakan peluru karet dan granat kejut.

Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

"Mereka juga telah menginjak-injak hak rakyat Palestina yang beragama Islam untuk beribadah dan melaksanakan Salat Tarawih dengan membubarkan dan menembaki mereka yang sedang beribadah tersebut," kata Anwar.

Lebih jauh, Anwar juga meminta agar PBB dapat juga mengeluarkan statment baik mengutuk ataupun menghentikan tindakan oleh Polisi Israel yang dirasanya sudah melewati batas kemanusiaan.

"PP Muhammadiyah mendesak PBB untuk mengutuk dan menghentikan tindakan mereka yang tidak berperikemanusiaan tersebut dan mengembalikan  tanah serta hak-hak rakyat Palestina yang telah mereka rampas dan rusak tersebut," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X