Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mempersilakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mendapatkan vaksin penguat atau booster.
Hanya saja Budi mengingatkan, vaksin ketiga diutamakan bagi yang masuk dalam kategori lanjut usia dan kelompok rentan.
"Anggota dewan agar (mendapatkan vaksin )booster segera, welcome (silakan). Terutama yang masuk kategori (lansia) silakan," kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Selasa (18/1/2022).
Budi menduga sebagian anggota DPR sudah melakukan vaksin booster melalui jalur lain.
Pemerintah sebelumnya secara resmi melaksanakan vaksin booster untuk masyarakat lanjut usia pada 12 Januari 2022 lalu.
"Walaupun mungkin sebagian besar sudah melakukannya dengan jalur yang lain," tegas Budi.
Budi menekankan semua kabupaten/kota boleh melaksanakan vaksinasi booster, namun tetap mengutamakan lanjut usia. Kemudian vaksin booster bagi masyarakat umum bisa dilakukan apabila target terhadap lansia sudah terpenuhi.
Baca juga: Harga Minyak Goreng per Hari Ini Rp14.000
"Kita harap ini bisa memberikan insentif juga, sehingga semua orang yang mau disuntik booster ngejar kepala daerahnya untuk biar lebih rajin nyuntik agar mereka semua bisa digunakan untuk suntik booster," urai Budi.
Perintah Jokowi
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa pemberian vaksin Covid-19 ketiga atau booster terhadap masyarakat, akan dimulai pada Rabu (12/1/2022). Ia menyebut, kelompok yang diprioritaskan adalah lansia dan rentan.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam sebuah video yang diunggah pada akun YouTube Sekretariat Presiden.
"Mulai tanggal 12 Januari 2022, pemerintah akan melaksanakan vaksinasi ketiga dengan prioritas bagi lansia dan kelompok rentan," ucapnya, Senin (11/1/2022).
