Melalui sebuah video yang diunggah di akun Facebook Video Ustadz Abdul Somad LC MA, pertanyaan mengenai 'Sahkah puasa bila mandi besar setelah subuh?' kini telah dijawab oleh Ustaz Abdul Somad.
"Ustaz boleh tak menunda mandi sampai pagi karena malu sama mertua? Kalau mandi sebelum imsak," tulis pertanyaan itu.
Ustaz Somad kemudian menjelaskan tentang Imsak lebih dulu. Ia mengatakan bila imsak atau subuh pukul 04.49 maka mandi setelah atau sebelum subuh tidak akan menjadi masalah.
"Imsak di Pekan Baru Riau jam 04.49, imsak atau subuh. Masalah mandinya sebelum subuh atau sesudah subuh tidak masalah. Yang jadi masalah adalah hubungannya kapan, yang tidak boleh itu hubungannya (intim) itu setelah subuh, dan adapun hubungannya (intim) sebelum subuh dan mandinya setelah subuh itu tidak masalah," jelasnya.
Baca juga: Kerumunan Massa di Bundaran HI Berbuntut Panjang, Polisi Akan Panggil Ketua Jakmania
Ustaz Somad kemudian menjelaskan dalil tentang Hadis Bukhari, bab tentang orang masuk waktu subuh dalam keadaan junub. Ia mengatakan bahwa puasa tersebut sah.
"Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan (bahwa) dia menunaikan hajatnya, hubungan kadang dia mandi. Tapi kada dia berwudhu saja kemudian dia tidur," jelas Ustaz Somad.
"Oleh sebab itu maka, kesimpulannya jika ada orang dalam keadaan junub, lalu kemudian masuk dia azan subuh dalam keadaan junub puasanya sah. Setelah lewat 10 menit atau 20 menit baru dia mandi," ungkap Somad.
