Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Jurnalis Malang Raya Pamerkan Foto Menyayat Hati

- Jumat, 11 November 2022 | 11:45 WIB
Pameran foto Tragedi Kanjuruhan (Z Creators/Rani Rachmania)
Pameran foto Tragedi Kanjuruhan (Z Creators/Rani Rachmania)

Tragedi Kanjuruhan sudah 40 hari berlalu namun kejadian nahas ini masih menyisakan duka. Untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan ini, Jurnalis Malang Raya (JMR) menggelar aksi yang menyayat hati pada Rabu (9/11/2022).

Di aksi simpatik untuk korban Tragedi Kanjuruhan, mereka membentangkan spanduk berisi foto cerita dari awal tragedi di dalam stadion, foto korban selamat, tabur bunga di patung singa dan gate 13, doa bersama saat 7 hari di Kanjuruhan, aksi Aremania turun ke jalan, sampai autopsi dua Aremania di Pemakaman Wajak.

-
Spanduk pameran foto Tragedi Kanjuruhan (Z Creators/Rani Rachmania)

Karya pameran dicetak pada spanduk dan banner berukuran 37,5 x 1,5 meter berisi kurang lebih 100-an foto. Spanduk ini terpasang pada dua titik, yaitu di pagar depan Balai Kota Malang dan Stadion Kanjuruhan Malang.

"Aksi ini bertujuan untuk merawat ingatan kita tentang tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan ini. Agar masyarakat juga melihat bagaimana Tragedi Kanjuruhan terjadi dari sudut pandang media," ujar koordinator aksi, Fajar Agastya, saat ditemui Tim Z Creators, Rani Rachmania. 

-
Spanduk berisi foto-foto Tragedi Kanjuruhan (Z Creators/Rani Rachmania)

Aksi ini murni atas inisiatif masing-masing personal wartawan di Malang Raya yang berasal dari lintas bidang peliputan berita, lintas media, hingga lintas organisasi. 

"Ke depan, kami ingin melanjutkan aksi-aksi ini dengan berbagai media. Teman-teman wartawan televisi berencana membuat film dokumenter, lalu jadi buku dari kumpulan narasi berita-berita rekan media cetak dan online, begitu pula pameran karya foto jurnalistik dari rekan-rekan fotografer," tambahnya. 

-
Spanduk pamerkan foto-foto Tragedi Kanjuruhan (Z Creators/Rani Rachmania)

Sementara terkait foto-foto yang dicetak, JMR berusaha menyusunnya menjadi rangkaian cerita untuk bisa disimak publik.

"Dimulai ketika tragedi itu terjadi, kemudian kondisi para korban, aksi teman-teman Aremania turun ke jalan hingga proses autopsi beberapa hari lalu," pungkasnya. 

Ia juga menerangkan bahwa foto-foto ini murni kontribusi dari teman-teman wartawan di Malang yang berkaitan dengan Tragedi Kanjuruhan. 

"Foto-foto ini murni kontribusi dari teman-teman wartawan di Malang yang tergerak hatinya untuk sumbangsih dalam tragedi kelam ini dan kalau tragedi mereka juga berada di lokasi. Ada yang memang un-published di media maupun sudah ter-publish. Secara total, ada lebih dari 100-an foto," jelas Fajar. 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X