Buntut Pemerkosaan ABG 16 Tahun, DPRD DKI Minta Ada Tes Urine & Psikotes saat Rekrut PJLP

- Selasa, 26 Juli 2022 | 14:47 WIB
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah. (INDOZONE/Sarah Hutagaol)
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah. (INDOZONE/Sarah Hutagaol)

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah mengusulkan pengadaan tes urine dan psikotes dalam perekrutan penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) pada setiap dinas yang ada di Pemprov DKI Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Ida menyusul kasus pemerkosaan terhadap seorang remaja berusia 16 tahun oleh petugas PJLP Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI yang berinisial JP.

Kendati demikian, Ida menyebutkan kedua tes tersebut akan memakan anggaran yang tidak sedikit. Maka dari itu, usulan yang disampaikan oleh komisinya perlu dirapatkan terlebih dahulu dalam rapat badan anggaran (Banggar).

Baca Juga: Bareskrim Panggil 4 Tersangka ACT untuk Diperiksa Jumat Pekan Ini

“Ya tes urine ini sama dengan psikotes, ini kan biayanya tidak sedikit ya, tapi ini menjdi perhatian nanti coba dirapat banggar,” ucap Ida di Gedung DPRD DKI, Selasa (26/7/2022).

Lebih lanjut, Ida pun menilai kedua tes tersebut dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Ia berharap adanya pengawasan-pengawasan dari setiap dinas kepada para petugasnya di lapangan.

“Saya sih berharap semua dinas yang memang punya PJLP ini untuk segera memberikan arahan-arahan. Hal-hal apa saja yang harus dijaga, yang memang menjadi tugas mereka yang tidak boleh dilanggar,” terangnya.

Sebelumnya, polisi menangkap seorang petugas Dinas Lingkungan Hidup alias JP (23), dan SS (29), seorang anak buah kapal (ABK) di Muara Angke, Jakarta Utara. Keduanya diciduk setelah diduga memperkosa remaja perempuan inisial I (16).

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana. Ia mengatakan mengatakan peristiwa tersebut terjadi di lantai 2 kapal Makmur Jaya II Express, Rabu (13/7/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X