Seorang ibu tiri bernama Sarnima alias Sanima tega menghabisi nyawa anak tirinya Mutiara (MT) yang masih berusia 4 tahun dengan menggunakan pulpen. Lalu apa motif pelaku tega menghabisi nyawa anak tirinya tersebut?
Sarnima mengaku, motif dirinya nekat menganiaya anak tiri dari istri kedua suaminya bernama Herman, karena merasa jengkel dan kesal terhadap suaminya yang dinilai pilih kasih terhadap anak-anaknya.
"Kesal pak, apalagi dia (korban) tidak mau disuruh," kata Sarnima kepada penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Pinrang.
Saat sedang kesal, terduga pelaku itu kemudian membaringkan dan menginjak dada MT (4) menggunakan kaki kanan sebanyak tiga kali. MT pun menangis karena merasa kesakitan.
Saat mendengar tangisan bocah malang tersebut, emosi terduga pelaku semakin menjadi-jadi. Dia selanjutnya mengambil pulpen yang ada di Laci, kemudian menusuk pulpen ke dada korban hingga mengeluarkan darah. Namun, Sarnima panik saat melihat darah korban.
"Di situ saya panik," akunya.
Melihat anak tirinya berdarah, Sarnima langsung mengganti pakaian MT dan membawa ke bidan yang tidak jauh dari rumahnya, tapi oleh tetangganya disarankan untuk ke Puskesmas. Nahas, nyawa korban tak tertolong.
"Di tengah jalan, saya ketemu tetangga, dan tetangga menyarankan, supaya anak tiri saya dibawa pulang karena sudah meninggal," kata Sarnima.
Sarnima mengaku, sudah sering menganiaya bocah 4 tahun tersebut. Namun, dia mengakui, kali ini yang paling parah.
"Tapi baru kali ini, parah," tutur dia.
