Gowes Sepeda Jadi Tren Baru di Era New Normal, Ini Alasannya

- Rabu, 17 Juni 2020 | 17:00 WIB
Ilustrasi kegiatan bersepeda di masa new normal. (INDOZONE/Sigit Nugroho)
Ilustrasi kegiatan bersepeda di masa new normal. (INDOZONE/Sigit Nugroho)

Produsen sepeda di Tanah Air mencatat lonjakan penjualan sepeda yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir di masa pandemi corona. Minat masyarakat untuk gowes kembali bangkit, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta.

Bahkan, fenomena ini ternyata tidak diprediksi oleh pelaku usaha di bidang sepeda. Mereka mengaku cukup kaget lantaran situasi ini justru di masa ekonomi sedang sulit, kala pandemi virus corona melanda.

Komunitas Pesepeda, Bike To Work (B2W) menanggapi positif fenomena tersebut. Mereka menganggap, pandemi Covid-19 yang melanda hingga membuat pemerintah mengambil langkah untuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), justru menjadi triger bagi penyuka olahraga bersepeda untuk mempopulerkan kembali kegiatan gowes tersebut.

"Sepertinya wabah corona jadi triger untuk bikin orang punya alternatif olahraga yang bisa dilakukan sambil physical distancing, dan juga outdoor karena bosan di lockdown, dan itu ada di sepeda, sehingga itulah kenapa juga bisa serempak dan menjadi fenomenal," ujar Tim Advokasi B2W, Fahmi Saimima kepada Indozone, saat dihubungi pada Rabu (17/6/2020).

Fahmi berharap, fenomena ini bukanlah fenomena sesaat. Sebab, selain memiliki manfaat bagi kesehatan, kegiatan bersepeda juga merupakan kegiatan yang ramah lingkungan dan mengurangi polusi udara, khususnya jika sepeda dijadikan alat transportasi keseharian, ketika masyarakat melakukan aktivitas apapun.

-
Ilustrasi kegiatan bersepeda di masa new normal. (INDOZONE/Sigit Nugroho)

 

"Kita sih harapannya karena kesadaran akan hidup sehat, dorongan menjadi lifestyle atau trendi itu impact saja," tutur Fahmi.

Sementara itu, pengurus Bidang Kegiatan B2W, Julius Caesar berpendapat, tren bersepeda dapat dijadikan gaya hidup di masa new normal. Menurutnya, banyak sisi positif yang akan didapatkan dari gaya hidup bersepeda, salah satunya yaitu hemat energi dan ramah lingkungan.

"Sepeda bisa menjadi lifestyle atau gaya hidup, bisa menjadi satu terobosan new normal pada kondisi saat ini, dan semoga bisa menjadi budaya masyarakat," ujarnya.

Julius yang sudah selama lima tahun terakhir menggunakan sepeda untuk beraktivitas ke kantor mengatakan, manfaat bersepeda bagi dirinya sangat nyata. Ia menyebut, dengan aktivitas fisik gowes yang dilakukannya setiap hari, ia menjadi lebih sehat dan tahan dari penyakit. Ia percaya, dengan rajin bersepeda, maka imunitas tubuh akan terjaga dan kita menjadi tidak mudah terserang penyakit.

"Kalau manfaat bersepeda bagi kesehatan tentu saja banyak sekali. Yang sudah saya rasakan salah satunya adalah jarang kena influenza, kalaupun kena, bisa cepat sembuh. Ini menandakan bahwa dengan bersepeda rutin (bike to work), imunitas atau daya tahan tubuh saya tetap terjaga," tutup Julius.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X