Baru 65 Persen Warga Terima Air Bersih, Pemprov DKI Ungkap 3 Hambatannya

- Rabu, 1 September 2021 | 18:49 WIB
Ilustrasi pendistribusian air bersih. (ANTARA FOTO/Seno)
Ilustrasi pendistribusian air bersih. (ANTARA FOTO/Seno)

Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Prayitno Bambang Hernowo menyebutkan ada sebanyak 65 persen warga di Jakarta yang menerima air bersih. Angka itu data yanh dihimpun hingga Juli 2021.

"Kita lihat bahwa saat ini cakupan layanan kita adalah 65 persen," ucap Bambang dalam webinar Balkoters Talk, Rabu (1/9/2021).

Bambang menjelaskan, terdapat sejumlah hambatan dalam pendistribusian air bersih untuk seluruh warga Jakarta. Setidaknya ada tiga hal yang menjadi penyebabnya.

Pertama, menurut Bambang, masalah yang menjadi hambatannya adalah sengketa lahan. Sehingga tidak bisa melakukan pemasangan pipa untuk menyalurkan air bersih.

"Kita tidak bisa melakukan sambungan langsung khusus kepada warga warga yang saat ini menempati daerah yang kemudian Status kepemilikan lahan nya itu tidak jelas," paparnya.

"Bagaimana kemudian kebutuhan air itu adalah yang utama sementara mereka saat ini warga yang memiliki KTP DKI Jakarta mereka tinggal di daerah lahan yang saat ini masih menjadi sengketa," tambah Bambang.

Kemudian, masalah yang kedua adalah  sumber air baku dalam memberikan akses air bersih kepada masyarakat. Sumber air baku Jakarta kini berasal dari 81 Waduk Jatiluhur, Jawa Barat.

"Harga pokok produksimya itu lebih tinggi daripada yang tarif yang diberlakukan kepada warga itu, sehingga kita memastikan keterjangkauannya," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X