Sok Jago! Pemuda Anggota Ormas Loreng Oranye Tantang TNI, Geber Motor di Markas Yonif 303

- Jumat, 23 Juli 2021 | 11:04 WIB
Anggota ormas loreng oranye tantang anggota TNI. (Tangkapan layar YouTube Patriot Nusantara)
Anggota ormas loreng oranye tantang anggota TNI. (Tangkapan layar YouTube Patriot Nusantara)

Seorang pemuda anggota ormas loreng oranye-hitam bernama Acep alias AS sok jago menantang prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 303/Setia Sampai Mati (SSM), di Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pada awalnya, Acep menggeber-geber sepeda motor gedenya persis di depan Markas Komando Yonif Raider 303/SSM, saat ia melaju dari arah kecamatan Bungbulang ke arah Garut. Selain menggeber, ia juga memacu mogenya dengan kecepatan tinggi.

Acep diduga tak peduli kalau ada aturan bahwa kendaraan harus mengurangi kecepatan di kawasan militer.

Kelakuan Acep pun menyita perhatian anggota Yonif Raider 303/SSM yang saat itu tengah bertugas jaga. Prajurit tersebut sempat memberitahu kepada Acep agar mengurangi kecepatan motornya.

Namun, bukannya menurut, Acep malah menggeber mogenya lebih keras, seakan-akan menantang.

-
Acep, anggota ormas loreng oranye tantang anggota TNI. (Tangkapan layar YouTube Patriot Nusantara)

Tak ayal, pemuda tersebut pun dihentikan lajunya oleh prajurit dengan dihalau rem depan motornya. Barulah akhirnya, motor pemuda tersebut tak lagi mengeluarkan suara bising.

Prajurit kemudian mencoba menasihati pemuda tersebut, namun pemuda anggota ormas itu malah bersikap arogan dan menjawab dengan nada tinggi.

Prajurit tersebut tetap sabar menghadapi pemuda tersebut dan akhirnya membiarkannya pergi.

Beberapa saat kemudian, rupanya pemuda tersebut tak terima atas apa yang dialaminya.

Ia lantas mengunggah gambar tangkapan layar status WhatsApp di media sosial, dengan narasi menantang TNI.

"Samaruk aing jelema biasa meren eta cek TNI anyar. Aingah ngarendah we hela. Nyaho aing tukangen ngakalakeun. Tungguan we maneh loreng hejo aing loreng ORANGE wani di adu ge (Dikira saya manusia biasa oleh TNI baru. Saya merendah saja dulu, nanti akan tahu siapa saya. Tunggu saja, Anda loreng hijau, saya loreng oranye, berani diadu sekalipun)," tulisnya pada unggahannya.

Selain itu, ia juga menulis bahwa dirinya tidak terima dipukul oleh prajurit TNI.

"Saya atas nama Acep, pemuda pancasila Kabupaten Garut tidak terima atas pemukulan secara tidak langsung kepada saya oleh anggota TNI yang sedang berjaga di asrama Cibuluh Kabupaten Garut. Saya dipukul secara tidak langsung oleh anggota TNI tersebut karena saya sedang memakai jaket pemuda..." tulisnya.

Dari situ, pihak Yonif Raider 303/SSM langsung mengamankan AS dan memintanya untuk mengklarifikasi unggahannya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X