TNI AL Temukan 6 Korban Kapal Hilang, Pangkoarmada I: 2 Keadaan Selamat

- Selasa, 20 Juli 2021 | 19:50 WIB
Prajurit TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam regu pencarian dan penyelamatan (SAR) menemukan enam penumpang dari belasan kapal yang hilang di perairan Kalimantan Barat. (Foto/inas Penerangan Komando Armada (Koarmada) I )
Prajurit TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam regu pencarian dan penyelamatan (SAR) menemukan enam penumpang dari belasan kapal yang hilang di perairan Kalimantan Barat. (Foto/inas Penerangan Komando Armada (Koarmada) I )

Prajurit TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam regu pencarian dan penyelamatan (SAR) menemukan enam penumpang dari belasan kapal yang hilang di perairan Kalimantan Barat, Selasa, (20/7).

Dua dari enam korban tersebut ditemukan dalam keadaan selamat dan langsung diberikan pertolongan pertama di atas KRI Kerambit-627. Sementara, empat lainnya meninggal dunia, kata  Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid.

"Korban selamat bernama Aris (27) asal Pontianak dan Maulana (20) asal Sungai Kakap. Keduanya merupakan anak buah kapal KM Kawan Lama 999 yang ditemukan Tim SAR TNI AL dalam keadaan selamat, dan mereka langsung diberikan pertolongan pertama di atas KRI Kerambit-627," ucapnya, Selasa, (20/7/2021).

Empat korban yang telah meninggal dunia tersebut, telah diserahkan ke Posko SAR Gabungan untuk proses identifikasi lebih lanjut. Ia tegaskan pihaknya akan memaksimalkan pencarian dan pertolongan terhadap korban yang kemungkinan masih bertahan di tengah laut.

 "TNI AL akan memaksimalkan kembali pencarian dan pertolongan korban dalam mendukung operasi SAR gabungan yang digelar oleh Basarnas. Dengan mengerahkan potensi yang dimiliki TNI AL, baik personel maupun alutsista, akan dimaksimalkan dalam misi kemanusiaan yang merupakan salah satu implementasi perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono kepada jajaran-nya," pungkasnya.

Ia juga menceritakan, sebelumnya, TNI AL telah menerima informasi mengenai kapal hilang. Maka dari itu, TNI AL mengerahkan dua kapal perang, yaitu KRI Usman Harun-359 dan KRI Kerambit-627 untuk bergabung dalam operasi pencarian tersebut.

Beberapa hari kemudian, KRI Clurit-641 turun ke area pencarian menggantikan KRI Usman Harun-359, karena kapal perang itu ditugaskan melanjutkan Operasi Patroli Kedaulatan di perairan perbatasan.

KRI Clurit-641 dan KRI Kerambir-627 melanjutkan pencarian bersama Kapal Patroli Kal Lemukutan, Kal Sambas, dan tim dari SAR Lantam XII Pontianak. Operasi pencarian dan penyelamatan dipimpin oleh Komandan Lantamal XII Pontianak Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman.

Tak hanya kapal perang saja, TNI AL juga mengerahkan dua pesawat patroli maritim, yaitu CN235 P-8305 dan Casa P-8203. Keduanya memiliki kemampuan pengintaian di daerah maritim sehingga berguna dalam proses pencariannya.

"Jadi kita sedang mencari  17 kapal terdiri dari 14 kapal nelayan, 2 Tugboat dan 1 Yacht yang dilaporkan hilang, karena terdampar hingga tenggelam. Sebab, terjadinya cuaca buruk di Laut Natuna Selatan hingga Perairan Kepulauan Karimata pada Rabu (13/7) dan Kamis (14/7) pekan lalu. Diperkirakan ada138 Orang berada di dalam 17 Kapal nahas tersebut," katanya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X