Kabar duka datang dari dunia musik tanah air. Penyanyi kawakan Rama Aiphama dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).
Penyanyi yang terkenal dengan puncak karirnya mengubah lagu daur ulang Dinda Bestari, menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 60 tahun.
Berdasarkan akun Billboard_Ina Rama Aiphama merupakan penyanyi beraliran melayu keroncong.
"Berita duka kembali menghampiri dunia musik Indonesia. Penyanyi melayu dan keroncong, Rama Aiphama meninggal dunia pada usia 60 tahun hari Rabu (11/03). Ia adalah penyanyi yang tenar di era 90-an dengan pakaian nyentrik warna-warni dan topi khas di kepalanya. Selamat jalan, Rama Aiphama," tulis akun tersbeut.
Kabar duka kepergian penyanyi era 1980-an, Sayyid Muhammad bin Syagab Al-Idrus pertama dibertahu Sam Alatas seorang kerabat dekat Rama.
Namun, Sam tidak mengetahui penyebab kematian Rama Aiphama.
"Tapi kalau sakit apa, saya tidak tahu karena saat ini saya juga ada di luar kota," ujarnya lagi.
Tidak hanya dikenal sebagai penyanyi Rama Aiphama juga dikenal sebagai penulis lagu yang kerap berpenampilan nyentrik.
Busana khasnya adalah pakaian warna-warni mencolok dipadu topi khas.
Dari informasi yang dihimpun sementara, jenazah Rama akan dimakamkan di TPU di kawasan Cimanggis, Jakarta Timur.
