Ratusan WNI dari Provinsi Hubei yang menjalani karantina di Natuna terkait virus corona dinyatakan sehat dan akan dipulangkan hari ini.
Istana Kepresidenan melalui Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Natuna yang telah menjadi tuan rumah bagi para WNI tersebut untuk menjalani transit observasi.
"Terima kasih sebanyak-banyaknya dan hormat sehormat-hormatnya untuk seluruh warga Natuna yang menjadi tuan rumah saudara sebangsa kita 285 orang menjalani transit observasi dari Provinsi Hubei, RRT, hingga hari kepulangan pada Sabtu 15 Februari 2020," ujar Fadjroel Rachman pada Sabtu (15/2/2020).
Pemerintah menjamin bahwa ratusan WNI tersebut dalam keadaan sehat walafiat. Program transit obeservasi yang dijalani oleh para WNI juga sudah sesuai dengan protokol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menkes Terawan juga mempersilahkan anggota keluarga WNI untuk menjemput di bandara.
Pemerintah Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berjasa selama mereka berada dan dievakuasi dari Provinsi Hubei, terutama Pemerintah RRT.
Presiden Joko Widodo juga menelpon langsung Presiden Xi Jinping untuk mengucapkan terimakasih.
Presiden Jokowi juga mengajak agar masyarakat menerima para WNI tersebut dengan ikhlas dan tulus, karena pemerintah sudah menjamin bahwa mereka semua sehat.
Adapun 285 orang yang akan pulang tersebut terdiri atas 238 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, 1 WNA (suami dari WNI), 5 anggota tim pendahulu KBRI Beijing, dan 42 orang dari tim penjemput termasuk kru pesawat dan petugas kesehatan.
