Kalau selama ini kita mengenal bahwa petugas pemadam kebakaran identik dengan kaum pria. Makanya tidak heran, jika ada seorang wanita yang menjadi petugas pemadam kebakaran dengan mudah mencuri perhatian. Seperti petugas pemadam kebakaran wanita asal Kanada bernama Amber Von Grat.

Tak hanya karena dia seorang wanita, Amber juga menjadi hijaber pertama yang menjadi petugas pemadam kebakaran di negara Pecahan Es tersebut.

Dia menjadi petugas pemadam kebakaran di Parkland Country Fire Departement. Selaku pimpinan departemen, Brian Corndforth mengaku siapa saja boleh mengikuti rekrutmen anggota. Pihaknya tidak akan melihat latar belakang agama atau ras.

"Tak masalah apapun agamamu, rasmu, budayamu, selama bisa ikut serta dalam komunitas ini, memiliki respons yang baik untuk bencana kebakaran, dan bisa beradaptasi dengan baik, kami terbuka," kata Brian.

Dari Amber sendiri, dia mengaku cukup tertantang saat bertugas mengenakan hijab. Sebab, ada beberapa jenis hijab yang tidak bisa dipakai karena berpotensi meleleh terkena panas dari api.

Selain hijabnya, dia pun harus mampu menyesuaikan busana yang wajib menutupi tubuhnya kemudian ditambah dengan seragam pemadam kebakaran yang tebal dan berat. Namun, dia bisa mencari cara agar tetap terus tampil berhijab.

"Aku ingin menginspirasi banyak perempuan untuk tidak takut, apapun agamamu, dari mana kamu berasal, atau peran apa yang kamu inginkan," tutur Amber.

Saat ini, Amber telah menulis sebuah buku yang berjudul 'Dare to Dream'. Meski dirinya seorang minoritas, keberanian Amber tampil berhijab dan menjadi petugas pemadam kebakaran mampu melawan stereotipe yang ada selama ini.