Pengedar Senjata Junta Myanmar Ditangkap di Thailand atas Narkoba dan Pencucian Uang

- Kamis, 22 September 2022 | 11:24 WIB
Tun Min Latt (53) tersangka pengedar senjata junta militer Myanmar yang menyelundupkan narkoba dan pencucian uang. (Unsplash/GRAS GRÜN)
Tun Min Latt (53) tersangka pengedar senjata junta militer Myanmar yang menyelundupkan narkoba dan pencucian uang. (Unsplash/GRAS GRÜN)

Polisi di Thailand telah menangkap seorang pengedar senjata junta militer Myanmar yang diduga menyelundupkan narkoba dan pencucian uang

"Tun Min Latt (53), ditangkap dalam serangan fajar bersama tiga orang lainnya atas tuduhan konspirasi untuk perdagangan narkoba dan pencucian uang,Lebih dari 200 juta baht (US$5,4 juta) obat-obatan dan barang-barang lainnya disita dari mereka," ucap jelas Wakil Juru Bicara Polisi Thailand, Kissana Phathanacharoen yang dilansir dari Reuters. 

Baca Juga: Kronologi Lengkap Penangkapan Kasat Narkoba Polres Karawang

"Unit anti-narkoba polisi telah meminta pengadilan untuk memperpanjang penahanan tersangka untuk mengumpulkan lebih banyak bukti dan menyelidiki jaringan. Dia mengatakan polisi juga menyita aset senilai lebih dari 200 juta baht ($ 5,4 juta) dari empat tersangka." lanjut Kissana Phathanacharoen menjelaskan. 

Dilansir dari Reuters, Tun Min Latt yang memiliki kepentingan bisnis di hotel, energi, dan pertambangan adalah rekan dekat pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing dan telah membeli pasokan untuk militer. 

Baca Juga: Peredaran Narkoba di Tempat Hiburan Malam Terbongkar, Ternyata Oknum Polisi Ikut Terlibat

Sebuah dokumen PBB tahun 2019 mengatakan Tun Min Latt adalah putra seorang pensiunan letnan kolonel Myanmar dan bahwa sebuah perusahaan yang dia miliki telah memberikan sumbangan sekitar $71.500 kepada militer Myanmar pada tahun 2017.

Penulis: Annita Rahmawati Dewi

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X