Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja (raker) bersama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Dalam raker tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan, berdasarkan data tahun 2005 hingga 2021, anggaran lembaga antirasuah mengalami peningkatan.
“Kami segenap insan KPK mengucapkan terima kasih, berdasarkan data tahun 2005 sampai tahun 2021, menunjukkan anggaran KPK mengalami peningkatan,” kata Firli.
Baca Juga: Terkait Kasus Lukas Enembe, KPK Sita 1 Unit Toyota Fortuner
Bahkan, kata Firli , dalam dua tahun terakhir anggaran KPK tembus di atas Rp1 triliun. Dia menyebut anggaran tersebut bisa terealisasi berkat dukungan Komisi III DPR RI.
"Angka ini bisa terwujud dan bisa terealisasi atas dukungan dari Komisi III DPR RI, untuk itu kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya," ucap Firli.
Mantan Kapolda Sumatera Selatan ini menuturkan, pada tahun 2022, KPK diberikan anggaran belanja pegawai, belanja barang, maupun belanja modal sebesar Rp 1.303.673.972.000.
Adapun serapan anggaran KPK pada tahun 2022, jelas Firli, sebesar 97,3 persen. Hal itu merupakan angka serapan anggaran tertinggi selama KPK berdiri.
"Realisasi serapan anggaran capaian 97,3 persen. Capaian ini adalah capaian tertinggi selama KPK berdiri," ujar Firli.
Baca Juga: KPK Gali Keterangan Dito Mahendra, Dapat Apa Saja Nih?
Selanjutnya pada 2023, KPK menerima anggaran sebesar Rp 1.267.710.410.000, dengan distribusi belanja pegawai Rp 661.645.755.000, belanja barang Rp440.420.439.000, dan belanja modal Rp 174.644.216.000.
“Kami tetap mengharapkan dukungan semua pihak, supaya KPK berantas korupsi tidak berhenti,” pungas Firli.
Artikel Menarik Lainnya:
