Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay mengaku sudah memberikan teguran kepada anggota DPR Guspardi Gaus, yang tak mengikuti aturan isolasi pasca kepulangannya dari luar negeri dan kemudian langsung mengikuti rapat.
Saleh memaparkan, memang terdapat aturan pemerintah yang mewajibkan karantina bagi masyarakat yang baru kembali dari luar negeri dan tidak dilakukan oleh Guspardi. Karena itu pihaknya meminta maaf atas kejadian ini.
"Oleh karena itu saya minta hal itu tidak sampai terulang dan terjadi lagi. Kemudian karena itu sudah menimbulkan penafsiran yang beragam di masyarakat tentu atas nama fraksi saya mengucapkan mohon maaf kepada kejadian yang tadi menimpa Guspardi Gaus," kata Saleh kepada wartawan, Jumat (2/7/2021).
Ke depannya, Saleh berharap dengan teguran yang sudah diberikan ini yang bersangkutan tidak lagi mengulanginya meskipun sebagai legislator Senayan.
"Mudah-mudahan Pak Guspardi tidak akan mengulanginya. Dan kami akan mengingatkan keras kepada seluruh anggota agar hal itu tidak terjadi lagi terutama tentu Pak Guspardi dan anggota fraksi PAN lainnya," imbuhnya.
Namun, soal sanksi PAN masih melakukan evaluasi atas kejadian ini. Anggota Komisi IX DPR RI ini berujar pihaknya melakukan verifikasi terlebih dahulu.
"Jadi kita sudah mengingatkan secara keras kepada Pak Guspardi Gaus. Soal sanksi dan sebagainya tentu ini kan baru kejadian tentu kita tahu seperti apa jadi apa belum pernah melakukan verifikasi terkait kejadian ini. Dan nanti terkait langkah selanjutnya akan ada evaluasi dari partai," tuturnya.
Saleh berkata alasan Guspardi tetap ngotot hadir secara fisik meskipun baru kembali dari luar negeri, karena memang terkenal selalu hadir di ruang rapat.
"Kalau Pak Guspardi terkenal dia selalu aktif selalu rapat fisik. Jarang dia ikut virtual memang itu bisa ditanyakan di komisi II itu dia biasa begitu. Kalau itu benar, jarang sekali dia ikut virtual selalu fisik karena dia merasa dengan rapat fisik dia bisa lebih fokus dan lebih serius," tandasnya.
BACA JUGA: Mudah! Begini Cara Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19 Jadi Kecil Seperti KTP atau Kartu ATM
Sebelumnya Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengaku mendapatkan tindakan yang tak mengenakkan dari petugas Kementerian Kesehatan pasca kembali dari Kirgizstan tadi malam.
Dia mengatakan, dirinya amat cemas ketika diminta untuk diinapkan guna menjalani karantina pasca kepulangannya dari luar negeri dan ingin mengikuti rapat di Gedung Parlemen, Senayan kemarin.
“Saya baru datang dari Kirgizstan, saya cemas juga semalam mau diinapkan di hotel dan memang cara-cara yang dilakukan tidak baik oleh Departemen Kesehatan,” kata Guspardi dalam rapat kerja panita khusus Otsus Papua di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/7/2021).
