Kerahkan Pesawat Pengebom, Rusia Siapkan Serangan ke Taliban di Afghanistan?

- Sabtu, 21 Agustus 2021 | 07:05 WIB
Negosiator dan pimpinan Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar saat berada di Moskow, Rusia (Reuters)
Negosiator dan pimpinan Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar saat berada di Moskow, Rusia (Reuters)

Apakah Rusia bersiap untuk menyerang Afghanistan? Banyak wartawan Rusia mengajukan pertanyaan seperti itu setelah sumber di situs Rusia Aviapro melihat pengerahan pesawat pengebom Tu-22M3 di perbatasan dengan Tajikistan, Uzbekistan, atau Turkmenistan. 

Dilansir dari Bulgarian Military, bulan lalu Federasi Rusia melakukan serangkaian latihan di dekat perbatasan antara Tajikistan dan Afghanistan

Selain pembom, Federasi Rusia mengirim ribuan pasukan, kendaraan lapis baja berat, dan peralatan pendukung selama latihan militer.

Baca Juga: China Percaya dan Siap Akui Pemerintahan Taliban di Afghanistan

Para ahli Rusia mencatat bahwa pembom jarak jauh Tu-22M3 tetap berada di pangkalan mereka di Tajikistan setelah latihan, dan yang baru ditempatkan di pangkalan Federasi Rusia di Uzbekistan atau Turkmenistan. 

Menurut para ahli militer, meskipun negosiasi saat ini sedang berlangsung antara kedutaan Rusia di Kabul dan Taliban, Moskow tidak menutup kemungkinan untuk membom perbatasan dengan Afghanistan jika Taliban melanggar "nada baik" Rusia.

Analis lain mengatakan pengerahan pembom, selain tindakan pencegahan dan pencegahan, dimaksudkan untuk melindungi penduduk Tajikistan karena mereka telah menarik perhatian Taliban di masa lalu.

Meskipun Taliban tidak menunjukkan minat untuk menyerang negara tetangga, militer Rusia siap menyerang pejuang menggunakan pesawat militer atas permintaan pertama Tajikistan, Uzbekistan, atau Turkmenistan.

“Teroris Taliban telah berkuasa di Afghanistan, tetapi itu tidak berarti bahwa posisi Rusia telah berubah dengan cara apa pun tentang gerakan teroris ini," ujar spesialis Aviapro Rusia.

“Setiap serangan terhadap sekutu Rusia di kawasan itu akan menyebabkan serangan langsung, dan jika perlu untuk menghancurkan seratus pejuang, seratus akan dihancurkan, jika kita berbicara tentang ribuan teroris, ribuan akan dihancurkan,” tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X