Merinding! Pengakuan Teroris Condet: Simpatisan FPI, Ingin Ledakkan Industri Tiongkok

- Minggu, 4 April 2021 | 09:47 WIB
Teroris Condet, Ahmad Junaidi. (Ist.)
Teroris Condet, Ahmad Junaidi. (Ist.)

Sebuah video tersebar di grup-grup wartawan menampilkan pengakuan dari sejumlah terduga teroris yang baru saja berhasil ditangkap oleh tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polri. Salah satu terduga teroris mengaku sebagai simpatisan ormas terlarang FPI dan ingin meledakkan industri-industri Tiongkok atau China di Indonesia.

Dari video yang diterima Indozone, Minggu (4/4/2021), tampak pengakuan dari seorang pria yang diduga sebagai teroris. Pria tersebut bernama Ahmad Junaidi. Pengakuan awalnya dalam video itu jika dirinya merupakan simpatisan dari FPI.

"Saya atas nama Ahmad Junaidi, salah satu anggota simpatisan FPI semenjak Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia dan saya juga tergabung dalam jemaah pengajian di bawah pimpinan Habib Husein Al Hasni Condet yang diadakan setiap malam Jumat bergilir ke rumah-rumah semua anggota jemaah pengajian," kata Ahmad Junaidi dalam video tersebut.

Dari kegiatan pengajian rutin tersebut, dia mengaku ada pembahasan mengenai situasi terkini di Indonesia. Situasi terkini yang dibahas disebut-sebut jika China sudah menguasai Indonesia di beberapa sektor.

"Setelah kajian banyak membahas tentang keadaan negara yang sudah dikuasai oleh China, masalah tenaga kerja, kekayaan alam serta kekuatannya, kondisinya sudah dikuasai oleh China," beber Ahmad Junaidi.

Lanjutnya, dari perbincangan di pengajian tersebut, ada ajakan untuk meledakkan lokasi-lokasi industri China yang berada di Indonesia. Ahmad Junaidi sendiri mengaku jika dirinya mempersiapkan bahan peledak hingga pergi ke Sukabumi untuk mendapatkan ilmu kebal.

BACA JUGA: Tim Gegana Amankan Benda Mencurigakan di Terminal Purbaya, Madiun

"Akhirnya teman saya yang bernama Bambang dan Agus memberikan semangat untuk mengajak melakukan peledakan di industri-industri China yang ada di Indonesia," kata Ahmad Junaidi.

Sekadar informasi, pasca insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Densus 88 AT Polri menangkap sejumlah teroris di wilayah Kabupaten Bekasi, Condet Jakarta Timur dan Tangerang.

Salah satu terduga teroris yang ditangkap berinisial AJ. AJ berperan membantu terduga teroris lainnya untuk menyiapkan bahan peledak.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X