Meski Sering Kontra dengan Mahfud MD, Said Didu Kecam Aksi Gerebek Rumah Ibunya

- Rabu, 2 Desember 2020 | 18:54 WIB
Kiri: Said Didu (Twitter/@msaid_didu) / Kanan: Rumah ibu Mahfud MD digerebek (Twitter/@jumianto_RK)
Kiri: Said Didu (Twitter/@msaid_didu) / Kanan: Rumah ibu Mahfud MD digerebek (Twitter/@jumianto_RK)

Muhammad Said Didu ikut mengomentari soal penggerebekan yang terjadi di rumah ibu Menkopolhukam Mahfud MD.

Terjadi aksi intimidasi di depan rumah ibu Mahfud MD dimana massa kala itu berteriak dan menyuruh Mahfud untuk keluar dari rumahnya.

Dalam video yang tersebar, terlihat sejumlah massa menggunakan baju muslim berada di depan rumah dari ibu Mahfud.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu menegaskan bahwa meskipun dia kerap berseberangan dengan Mahfud MD dalam banyak hal, namun dia mengecam aksi demo di depan rumah orangtua Mahfud.

"Banyak hal yg kadang saya beda pendapat dg prof @mohmahfudmd - apalagi tentang bola - tapi saya sangat tidak setuju mendemo rumah dan orang tua beliau krn jelas-jelas hal tsb sdh masuk ke ranah yg sangat pribadi, apalagi kalau mendemo Ibu beliau," kata Said Didu di akun Twitternya, Rabu (2/12/2020).

Diberitakan sebelumnya, rumah ibunda Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, didatangi sekelompok orang yang diduga berasal dari FPI pada Selasa (1/12/2020).

Mahfud pun tak bisa tinggal diam. Melalui cuitan di Twitter, ia mengungkapkan kekesalannya.

Baca juga: Mabes Polri Beberkan Detik-detik Mencekam Penggerudukan Rumah Ibu Mahfud MD

"Sy selalu berusaha menghindar utk menindak orang yg menyerang pribadi sy krn khawatir egois dan se-wenang2 krn sy punya jabatan. Sy siap tegas utk kasus lain ug tak merugikan sy. Tp kali ini mereka mengganggu ibu saya, bkn mengganggu menko polhukam," tulisnya.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, massa kini sudah dibubarkan. Trunoyudo berujar bahwa kedatangan massa ke rumah tersebut tidak lama.

"Kapolres langsung turun membubarkan secara preemtif atau diimbau dan hanya berlangsung 5 menit, (massa) sudah kembali naik kendaraan masing-masing," kata Trunoyudo seperti dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X